Formula E Jakarta 2023 Sasar 50 Ribu Penonton dari Dalam dan Luar Indonesia

Ananda Mikola ditunjuk menjadi Ketua Panitia Pelaksana Formula E Jakarta 2023. (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Organizing Committee (OC) atau Ketua Panitia Pelaksana Formula E Jakarta 2023, Ananda Mikola menargetkan bakal ada 50 ribu penonton yang hadir dalam gelaran ajang balap mobil listrik tersebut. Formula E Jakarta rencananya dihelat pada 3-4 Juni 2023.

Hal ini disampaikan Ananda Mikola usai konferensi pers Jakarta E Prix 2023 di Ancol, Selasa (28/2/2023). Menurut Ananda, target tersebut dapat dicapai, mengingat penyelenggaraan Formula E Jakarta 2022 terbilang sukses.

"(Targer penonton dari) luar dan dalam (negeri), Insyaallah bisa sampai 50 ribu (penonton)," kata Ananda.

Dia menyampaikan bahwa balapan mobil listrik ini akan diikuti oleh 11 tim dari 8 negara. Ananda menuturkan, Formula E tak jauh berbeda dengan kejuaraan balap mobil dunia lainnya, semisal Formula 1 atau F1 yang pelaksanaannya menarik perhatian banyak pihak.

"Ini kejuaraan dunia ini selevel Formula 1, jadi jumlah mata yang memandang sangat besar, ini suatu kebanggaan bagi kita, karena kita jadi tuan rumah pertama kalinya double header (Sabtu Minggu)," kata dia.

Ananda mengakui, penunjukan dirinya sebagai Ketua Panitia Pelaksana Formula E Jakarta 2023 adalah tugas yang berat. Struktur panitia, kata dia, baru ditunjuk pada Senin, 27 Februari 2023 malam.

Selain itu, menurut Ananda, balapan Formula E kalender kesembilan ini bakal lebih menantang.

"Ini jabatan yang berat, lebih berat dari seorang pembalap. Kita balapan dua seri, 10 dan 11. Ini tantangan cukup berat, terutama untuk tim marshal kita. Ini pertama kali buat Indonesia jadi dua kali event," jelas dia.

Mantan Managing Director Formula E, Gunung Kartiko, mengatakan PT Jakarta Propertindo (JakPro) hanya memperoleh keuntungan sekitar Rp 6 miliar dari ajang Formula E 2022 Jakarta.

2 dari 2 halaman

Lebih Fokus Hadirkan Banyak Penonton

Sesi Shakedown Formula E Jakarta — Sejumlah pebalap Formula E memacu mobilnya saat sesi shakedown di Jakarta International e-Prix Circuit (Jakarta E-Prix), Ancol pada Jumat (4/6/2022). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Selain itu, dia mengungkapkan, mobil balap yang akan digunakan tahun ini dalam keadaan baru dengan baterai yang lebih kencang. Dia berharap kondisi ini akan meminimalisir terjadinya kecelakaan saat balapan.

"Bannya juga baru. Jadi harapannya minim kecelakaan tetapi bisa memberi tontonan yang menarik," ucapnya.

Tak hanya itu, dia menilai, pelaksanaan Formula E 2023 tak bakal seberat gelaran tahun sebelumnya. Saat ini, dia mengklaim persiapan teknis tidak banyak karena kondisi sirkuit masih baik.

"Nah, sekarang untuk jeda teknis pesiapannya lebih sedikit karena sirkuit lebih siap, keadaan baik tinggal mungkin saya bersama Pak Iwan (Dirut Jakpro) gimana strateginya bisa memberikan konsep menarik penonton untuk bisa hadir," kata Ananda Mikola menandaskan.