Kepala Pusat Penerangan TNI Laksamana Muda Iskandar Sitompul membantah isu yang berkembang di masyarakat bahwa TNI kerap bertindak tak terpuji dengan melakukan pembakaran rumah warga dan perusakan rumah ibadah. Menurut Iskandar, isu itu tidak berdasar.
"Semua yang beredar di masayarakat itu adalah semua tidak benar, karena tidak sesuai informasi dari Kodam Cendrawasih," tegasnya di Mabes TNI, Jakarta, (26/2/2013).
Bahkan, lanjut dia, TNI yang diterjunkan ke Tanah Papua justru bersikap baik dengan warga sekitar. "Justru anggota prajurit TNI ini ikut membantu memadamkan api dan selalu bersosialisasi dengan para warga," jelasnya.
Merebaknya isu tak sedap tersebut disinyalir dilakukan kelompok-kelompok yang menginginkan instabilitas di wilayah Papua dan tidak menginginkan TNI di wilayah tersebut. dan itu sangat merugikan TNI.
"Karena ini bisa membuat masyarakat wilayah atau daerah terkontaminasi dan merusak citra TNI sendiri yang tidak ingin dianggap militeristik," imbuhnya.
Hingga kini, imbuhnya, TNI beserta institusi lain terus berupaya melakukan penyelidikan agar kedamaian Papua dapat kembali terwujud pascapenembakan yang menewaskan 12 orang.(Ali)
"Semua yang beredar di masayarakat itu adalah semua tidak benar, karena tidak sesuai informasi dari Kodam Cendrawasih," tegasnya di Mabes TNI, Jakarta, (26/2/2013).
Bahkan, lanjut dia, TNI yang diterjunkan ke Tanah Papua justru bersikap baik dengan warga sekitar. "Justru anggota prajurit TNI ini ikut membantu memadamkan api dan selalu bersosialisasi dengan para warga," jelasnya.
Merebaknya isu tak sedap tersebut disinyalir dilakukan kelompok-kelompok yang menginginkan instabilitas di wilayah Papua dan tidak menginginkan TNI di wilayah tersebut. dan itu sangat merugikan TNI.
"Karena ini bisa membuat masyarakat wilayah atau daerah terkontaminasi dan merusak citra TNI sendiri yang tidak ingin dianggap militeristik," imbuhnya.
Hingga kini, imbuhnya, TNI beserta institusi lain terus berupaya melakukan penyelidikan agar kedamaian Papua dapat kembali terwujud pascapenembakan yang menewaskan 12 orang.(Ali)