Sukses

Ngotot Masuk Sekolah Tetap Jam 5 Pagi, Apa Partai Gubernur NTT?

Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Apa partai Gubernur NTT ngotot akan terus meneruskan aturan agar siswa sekolah masuk mulai pukul 05.00 WITA pagi.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Apa partai Gubernur NTT ngotot akan terus meneruskan aturan agar siswa sekolah masuk mulai pukul 05.00 WITA pagi.

Viktor menyatakan bahwa ia tidak akan mundur dari pendiriannya meski mendapatkan kritik dari sejumlah pihak.

Pemberitaan seputar aturan masuk siswa jam 05.00 WITA di NTT memang jadi sorotan belakangan, namun banyak pula yang mempertanyakan:

Apa partai Gubernur NTT Apa partai Gubernur NTT sebenarnya?

Dikutip dari laman Fraksinasdem.org, Rabu (1/3/2023) Viktor Bungtilu Laiskodat adalah gubernur NTT yang diusung oleh partai Nasional Demokrat (Nasdem).

Viktor Laiskodat pernah menjabat sebagai legislator periode 2004-2009, ia lalu bergabung bersama para inisiator Ormas Nasional Demokrat dan kemudian Partai NasDem untuk membangun bersama partai yang mengusung Gerakan Perubahan Restorasi Indonesia tersebut.

Viktor hadir di Senayan dari daerah pemilihan NTT II, meliputi daerah Kab. Belu, Kab. Kupang, Kab. Rote Ndao, Kab. Sabu Raijua, Kab. Sumba Barat, Kab. Sumba Barat Daya, Kab. Sumba Tengah, Kab. Sumba Timur, Kab. Timor Tengah Selatan, Kab. Timor Tengah Utara, dan Kota Kupang.

Dalam pelantikannya sebagai Ketua Fraksi Nasdem, satu hal yang selalu ditekankan Viktor bahwa ia akan membaktikan diri mengusung semangat restorasi.

2 dari 3 halaman

Tidak Untuk Semua Sekolah

Victor menegaskan, kebijakan sekolah masuk jam 5 pagi tidak untuk semua sekolah. Melainkan hanya dua Sekolah Menengah Atas (SMA) unggulan di daerahnya, yakni SMA 1 dan SMA 6.

"Dua (sekolah) ini akan berjalan terus jam 05.00 pagi. Karena itu kendalanya nanti keamanan bekerjasama dengan kepolisian. Kita bisa tahu ternyata kita punya kekurangan di situ, maka evaluasi ini cukup baik untuk kita lakukan evaluasi," tutur Viktor.

Viktor menyampaikan kebijakan ini bertujuan untuk mempersiapkan para siswa kelas XII SMA/SMK masuk ke perguruan tinggi negeri maupun luar negeri.

"Sehingga (siswa) yang tertarik masuk UI mereka dipersiapkan dari awal sehingga kalau tes UI langsung mereka mampu, punya standar yang sama dengan Jakarta. UGM ataupun yang menuju Harvard University sekalipun," jelasnya.

"Kalau mereka menulis itu kami: saya ingin ke Harvard University. Maka anak ini dipersiapkan sekelas masuk Harvard University," sambung Viktor.

Dia menyebut kebijakan sekolah jam 5 pagi juga untuk melatih kedisplinan para siswa. Terlebih, mereka yang memiliki cita-cita untuk masuk ke Akademi Militer (Akmil) dan Akademi Kepolisian (Akpol). Viktor menuturkan

"Melatih mereka untuk mereka tes di manapun berada. Dia mungkin disiapkan dirinya untuk masuk Akmil, disiapkan dia untuk menuju Akpol, disiapkan. Jadi mereka tersiapkan dengan baik," ujar dia.

3 dari 3 halaman

Viktor Laiskodat: Pro Kontra Hal Biasa

Dia tak masalah dengan pro kontra terkait kebijakan sekolah dimajukan menjadi 05.00 pagi. Viktor menilai hal tersebut biasa apabila menerapkan kebijakan dan perubahan besar.

"Saya setuju dengan apa yang disampaikan, lakukan analisis, lakukan kajian. Kajian itu sedang dilakukan, lalu kita punya kekurangan, siapa yang mau dikaji. Maka, pelajaran paling baik bagi kita dalam hidup kita try and fix it," pungkas Viktor.