Sukses

Masalah Utang Diduga Jadi Motif Pembunuhan 2 Wanita di Bekasi yang Tewas Dicor

Masalah utang diduga menjadi motif pembunuhan dua wanita di Bekasi, tepatnya di rumah kontrakan Jalan Nusantara 3, Kelurahan Harapanjaya, Kecamatan Bekasi Utara.

Liputan6.com, Bekasi - Masalah utang diduga menjadi motif pembunuhan dua wanita di Bekasi, tepatnya di rumah kontrakan Jalan Nusantara 3, Kelurahan Harapanjaya, Kecamatan Bekasi Utara.

Dikutip dari laman Merdeka.com, Rabu (1/3/2023) motif ini disampaikan oleh Riyadi, tetangga Y yang menduga motif pembunuhan ini dilatarbelakangi masalah utang. Karena diketahui pelaku memiliki utang pembayaran besi kepada korban.

Terlebih lagi, diketahui kalau salah satu korban berinisial Y (48) saling kenal dengan pelaku berinisial P.

Keduanya bekerja di perusahaan yang sama di salah satu perusahaan yang memproduksi besi di Kampung Rawapasung, Kelurahan Kota Baru, Kota Bekasi.

"Dugaannya ada utang, P ada setoran tagihan pembayaran besi kepada korban, tapi mundur-mundur terus. Saya enggak tahu nominalnya berapa," ucapnya, Selasa (28/2).

Motif pembunuhan turut diperkuat dari cerita H, suami korban kepada Riyadi. Kata dia, pelaku pernah mendatangi rumah korban di Cakung, Jakarta Timur beberapa waktu lalu.

Saat itu, pelaku dilaporkan ingin menggadaikan sepeda motor untuk menutupi utang pembayaran tagihan sebuah perusahaan yang memesan besi melalui pelaku.

Tetapi, niat pelaku ditolak oleh korban dan suaminya.

"P ini kata Pak Heri (suami korban) pernah ke rumahnya. Dia waktu itu mau gadai motor, tapi Pak Heri enggak mau karena itu motor kantor," ucapnya.

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki hingga kini tidak bisa memastikan motif dari kasus ini lantaran masih dalam penyelidikan.

"Kita masih mintai keterangan, baik terhadap keluarga, suami ataupun keluarga yang lain dari kedua orang korban, termasuk pemilik rumah," ujarnya.

Meski begitu, Hengki masih memastikan penyelidikan kasus pembunuhan dua wanita ini akan terus dilakukan, meski pelakunya sudah tewas.

"Kita masih melakukan penyelidikan, pendalaman, kita proses lidik, sidik, nanti siapa pelakunya akan kita dapatkan, apa motifnya masih dalam tahap proses," ungkapnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Aktivitas Dua Wanita di Bekasi Sebelum Ditemukan Tertutup Cor Semen

Penemuan dua jasad wanita dicor semen di dalam rumah seorang pria berinisial P di rumah kontrakan Jalan Nusantara, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Berdasarkan rekaman CCTV yang dilihat Liputan6.com, Selasa (28/2/2023), di tanggal 26 Februari 2023 pukul 17.10 WIB, nampak dua wanita berboncengan sepeda motor menuju ke rumah P.

P yang juga mengendarai sepeda motor, terlihat menunggu korban di depan rumah.

Sesampainya di lokasi, kedua korban yang mengenakan hijab turun dari motor. P kemudian membuka pagar dan masuk ke dalam rumah bersama kedua korban.

Tak berselang lama, P membuka pagar kembali dan memasukkan motornya ke dalam rumah.

Selanjutnya, baik P maupun kedua korban tak pernah lagi terlihat keluar dari dalam rumah. Hingga akhirnya kedua korban ditemukan meninggal dunia, tertutup coran di bawah tangga.

Korban diduga belum lama dicor lantaran semen masih dalam kondisi basah.

Sedangkan P ditemukan tergeletak di kamar tidur dan bersimbah darah. Karyawan toko material itu sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak bisa tertolong.

Ketua RT 11 RW 22 Harapan Jaya, Purwo Darmanto menyebutkan kedua korban, yakni H (47) dan Y (28), merupakan teman P semasa SMP. Kedua korban juga baru sekali ini terlihat menyambangi kediaman P.

3 dari 3 halaman

Sudah Tiga Tahun Menempati Rumah

P yang sudah sekitar tiga tahun menempati rumah tersebut, diakui Purwo tak pernah memiliki aktivitas mencurigakan.

Keseharian P disebutkan sama seperti warga lainnya.

"Sama seperti warga yang lain, aktivitas, ikut arisan, kerja bakti dan lain sama seperti biasa. Kerja juga seperti biasa, pulang malam. Sendiri tinggal disini, istrinya sudah pisah, anaknya dibawa ke Cakung," ujar Purwo kepada awak media, Selasa (28/2/2023).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.