Sukses

Cekcok di Apartemen Taman Rasuna Jadi Awal Renggangnya Hubungan Ecky-Angela hingga Berujung Pembunuhan dan Mutilasi

Penyidik Polda Metro Jaya Riko Butar-Butar menyatakan, hubungan antara tersangka pemutilasi Ecky Listyanto (34) alias MEL dengan korban, Angela Hindriati (54), mulai merenggang pada 25 Juni 2019.

 

Liputan6.com, Bekasi - Penyidik Polda Metro Jaya Riko Butar-Butar menyatakan, hubungan antara tersangka pemutilasi Ecky Listyanto (34) alias MEL dengan korban, Angela Hindriati (54), mulai merenggang pada 25 Juni 2019.

Saat itu, Ecky mendatangi apartemen Angela di Taman Rasuna Wisma Johar Tower 1 Nomor 33a. Keduanya cekcok. Pemicunya, karena korban kecewa tidak dinikahi tersangka.

"Pada saat itu tersangka menganggap korban bisa mengganggu hubungan korban dengan istrinya," ujar dia, Rabu (1/3/2023).

Saat itu, Angela mengancam akan membocorkan hubungannya ke istri dan keluarga Ecky. Cek-cok itu pun berujung pada tewasnya korban.

"Tersangka langsung mendorong badan korban sehingga terjatuh dikasur selanjutnya menindih tubuh korban, tersangka mencekik leher korban dengan menggunakan dua tangan yang mana posisi tubuh korban berada di atas tempat tidur kamar utama dengan posisi kepala mengantung ke bawah," ujar dia.

Penyidik Riko Butar-Butar mengatakan, perkenalan keduanya berawal dari aplikasi Kaskus di Forum Berkebun pada Juli 2018. Tersangka Komunikasi berlanjut via pesan WhatsApp.

Saat itu, tersangka meminta nomor handphone korban. Alasanya, karena ada project pembuatan kebun hidoponik di store Superindo tempat korban bekerja.

Sejak saat itu, hubungan antara tersangka dengan korban semakin intens. Riko mengatakan, tersangka pertama kali bertemu dengan korban di mall Kuningan City, Jakarta Selatan pada 17 Agustus 2018

 

2 dari 2 halaman

Peragakan 60 Adegan

 

Polda Metro Jaya menggela reka ulang adegan pembunuhan Angela Hindriarti (54) yang dimutilasi oleh M Ecky Listyanto (34).

"Betul (besok akan digelar rekonstruksi) di Polda Metro Jaya pukul 10.00 WIB," ujar Kanit IV Subdit Resmbo Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Tommy Haryono saat dikonfirmasi, Selasa (28/2).

Tommy mengatakan, tersangka pembunuhan, Ecky bakal memainkan puluhan reka adegan dimulai dari kejadian yang ada di apartemen milik korban hingga penangkapan tersangka. Dirinya pun memastikan Ecky akam hadir pada saat itu.

"Ada 60 adegan kejadian mulai dari kejadian di apartemen korban," sebut dia.