Liputan6.com, Jakarta Polisi kembali memeriksa AG, pacar Mario Dandy Satrio atas kasus penganiayaan David Ozora pada Rabu, (1/3/2023). Pada pemeriksaan ketiga kalinya ini AG akan diperiksa oleh Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (Apsifor).
"(AG) akan dilakukan pemeriksaan yang ketiga kalinya oleh psikologi forensik," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, kepada wartawan pada Rabu (1/3/2023).
Saat pemeriksaan, AG akan didampingi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) hingga Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).
Advertisement
"Kemudian pada hari ini juga KPAI akan melakukan diskusi rapat, dilaksanakannya di Polres Jakarta Selatan, di mana yang akan hadir di situ ada Komisioner KPAI hingga dari Kementerian PPA, kemudian juga ada P2TP2A Jakarta Selatan," jelas Trunoyudo.
Kemudian, pemeriksaan terhadap AG juga melibatkan Pekerja Sosial Profesional.
"Pemeriksaan itu guna menilai tiga hal, hal yang pertama menilai tentang anak dalam tekanan apakah adanya relasi kuasa dan kemudian tentang kondisi sosial lainnya, kemarin sudah dilakukan oleh pekerja sosial profesional," kata Trunoyudo.
Turut Terlibat?
Sebelumnya, kuasa hukum tersangka Shane menyebut AG turut terlibat dalam aksi penganiayaan David (17). AG berperan sebagai perekam aksi penganiayaan.
"Iya betul (AG ikut merekam)," kata kuasa hukum Shane Happy SP Sihombing kepada wartawan, Selasa (28/2/2023).
Happy akui, kliennya merekam karena diminta oleh Mario Dandy. Tapi, Mario Dandy tak menjelaskan alasannya.
"Pokoknya dia bilang gini, 'Kamu rekam saja apa yang saya minta. Kamu tidak akan ikut bertanggungjawab. Pokoknya kamu rekam saja'," ujar Happy.
Sementara itu, AG mengabadikan momen penganiayaan memakai ponsel miliknya sendiri. Keterangan itu disampaikan oleh kliennya saat mendampingi menjalani pemeriksaan tambahan hari ini.
"Setelah ditanya lagi, si A*** pakai handphonenya sendiri," ujar dia.
Menurut dia, ada pihak lain yang merekam video penganiayaan itu di luar AG dan Shane. Namun, sosoknya belum diketahui.
"Ada orang lain selain dia, cuman dia enggak tahu dia siapa. Nanti ini akan di dalam bap tambahan, ini nanti akan kita jelaskan karena kemarin juga dia tertekan, dia tidak menyangka," ujar dia.
Reporter: Rahmat Baihaqi/Merdeka
Advertisement