Liputan6.com, Jakarta - Penyidik Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Makassar telah menangkap AF, dalang atau pelaku atas kasus tewasnya tiga pelajar usai pesta minuman keras atau miras oplosan di Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Makassar, AKBP Ridwan Hutagoal mengatakan, AF berperan menyediakan alkohol 96 persen, minuman bersoda, dan miras untuk teman-temannya. Ternyata, alkohol 96 persen itu didapat AF dari sebuah rumah kosong.
Advertisement
Baca Juga
"AF temukan dua jerigen alkohol 96 persen di rumah kosong. Kemudian, dibawa dan mereka minum campur coca-cola," ungkap Ridwan dilansir dari Kanal Regional Liputan6.com, Kamis (2/3/2023).
Ridwan menjelaskan, AF merupakan pelajar yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Makassar. Pelaku juga sempat dirawat di rumah sakit usai menenggak miras oplosan bersama teman-temannya.
"Dia anak di bawah umur. AF dibawa orang tuanya ke sini. Jadi, tidak benar itu DPO," ucap Ridwan.
Sebelumnya, tiga pelajar di Makassar, Sulawesi Selatan meninggal dunia usai menggelar pesta minuman keras atau miras di Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar pada Rabu 22 Februari 2023.
Awal mula kasus ini terungkap setelah viral video berisi dua orang pelajar menangis usai dianiaya dan dipaksa untuk menenggak miras oplosan oleh seseorang.
Peristiwa tersebut sontak membuat warga heboh, pasalnya miras yang mereka tenggak dioplos dengan satu jeriken alkohoh 96 persen dan minuman bersoda.
Tiga pelajar yang tewas usai menenggak miras oplosan tersebut adalah AA (15), MRP (17) dan RF (16). AA dan MRP meninggal pada Kamis 23 Februari 2023, sementara RF meninggal dunia pada Jumat 24 Februari 2023.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan sejumlah barang bukti. Di antaranya jeriken dengan tulisan kadar alkohol 96 persen, satu botol minuman bersoda, dan satu botol minuman keras.
Â
Kronologi Pesta Miras Tewaskan Tiga Pelajar di Makassar
Adapun pesta miras oplosan yang menyebabkan tiga pelajar meninggal dunia ini berawal dugaan penghuni kos-kosan di Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan konsumsi miras oplosan.
Kapolsek Biringkanaya, AKP Andi Alimuddin menuturkan, ada enam pelajar dan mahasiwa yang menjadi korban usai melakukan pesta miras oplosan.
"Mereka rata-rata pelajar, tetapi ada yang lagi kuliah," ujar Andi.
Berdasarkan keterangan tertulis, pemilik kos-kosan yakni LS dan AS membangunkan korban di dalam kamar kos pada Rabu, 22 Februari 2023 sekitar pukul 09.00 WITA.
Sesuai keterangan dua saksi itu, kondisi remaja tersebut biasa saja. Kemudian korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan perawatan karena mengalami mual, lemas dan tidak ada nafsu makan.
Advertisement