Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera memanggil Ernie Meike, istri Mantan Pejabat Pajak Rafael Alun Trisambodo untuk kepentingan klarifikasi. Hal tersebut dilakukan, guna pengusutan soal harta kekayaan sang suami, Rafael.
"Kalau saya ditanya sekarang, dugaan saya, pasti saya panggil," kata Deputi Bidang Pencegahan KPK Pahala Nainggolan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (2/ 3).
Baca Juga
Pahala menjelaskan pemanggilan kepada istri Rafael dilakukan, lantaran banyak temuan dari lembaga antirasuah soal nama Ernie Meike terlacak dalam harta dan transaksi keuangan.
Advertisement
"Karena banyak nama dia (Ernie Meike), dan transaksinya juga banyak di rekening dia," ungkapnya.
Kendati demikian, Pahala belum menyebut waktu pastinya pemanggilan klarifikasi kepada Ernie Meike. Dimana diketahui, baru Rabu (1/3/2023) kemarin sang suami Rafael telah dimintai klarifikasi.
Sebelumnya, nama Ernie Meike Torondek, ibu dari Mario Dandy tersangka penganiayaan David ramai jadi sorotan. Informasi yang dihimpun, Ernie Meike Torondek diduga merupakan seorang sosialita.
Netizen mulai menelusuri satu per satu rekam jejak Ernie Meike di jagat maya. Hasilnya, sosok Ernie Meike diketahui memiliki sejumlah bisnis yang bergerak di bidang Food & Beverage.
Diduga Ernie Meike Torondek memiliki dua kedai kopi dan sebuah resto yang berada di Yogyakarta. Buntut dari kasus yang dilakukan oleh anaknya itu, netizen ramai-ramai menyoroti usaha yang dimiliki Erine.
Para warganet meninggalkan ulasan negatif di Google untuk Resto Bilik Kayu Heritage yang diduga milik ibu Mario Dandy. Rating restoran tersebut mencapai 4,1 bintang karena banyaknya ulasan negatif dengan bintang satu.
Disinggung Jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya angkat suara, terkait eks pejabat pajak Rafael Alun dan Pejabat Bea Cukai Eko Darmanto yang dianggapnya bergaya hidup hedonis. Menurut Jokowi, apa yang menjadi polemik publik terhadap keduanya adalah buah kekecewaan atas pelayanan buruk sebagai aparatur sipil negara.
“Ya menurut saya pantas rakyat kecewa karena pelayanannya dianggap tidak baik kemudian aparatnya perilakunya jumawa dan pamer kuasa kemudian pamer kekayaan, hedonis,” kata Jokowi saat pidato pembuka Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara Jakarta, Kamis (2/3/2023).
Jokowi lalu menyinggung soal tugas yang mendetil dari seorang aparatur sipil negara dan reformasi birokrasi. Menurut dia, inti dari reformasi birokrasi adalah rakyat terlayani dengan baik, secara efektif dan akuntabel.
“Dari komentar-komentar yang saya baca, baik di lapangan dan di media sosial karena peristiwa di pajak dan di bea cukai saya tahu betul mengikuti kekecewaan masyarakat terhadap aparat kita terhadap pemerintah,” sesal presiden.
Reporter: Bachtiarudin Alam/Merdeka.com
Advertisement