Sukses

Sosok di Balik Partai Prima: Mantan Aktivis Anti-Orde Baru hingga Mantan Intelijen TNI

Anggota PRIMA memiliki latar belakang aktivis organisasi gerakan sosial, serikat buruh, aktivis Islam, pelaku UMKM, profesional, aktivis perempuan dan kaum muda. Menariknya, posisi ketua majelis pertimbangan Partai PRIMA adalah sosok Petinggi Intelijen TNI, Mayjen (Purn) R Gautama Wiranegara.

Liputan6.com, Jakarta Partai Rakyat Adik Makmur (PRIMA) tengah menjadi sorotan karena memenangkan gugatan terhadap KPU di PN Jakarta Pusat. Putusan majelis hakim menggemparkan lantaran meminta KPU untuk tidak melanjutkan tahapan Pemilu 2024.

Lantas, siapa orang-orang di balik partai yang didirikan tahun 2020 ini?

PRIMA merupakan partai yang dipimpin oleh Agus Jabo Priyono sebagai ketua umum dan Dominggus Oktavianus Tobu Klik sebagai sekretaris jenderal. Agus dan Dominggus merupakan aktivis 98 yang melawan rezim Soeharto di era orde baru. Agus adalah ketua Partai Rakyat Demokratik (PRD) yang pernah mengikuti Pemilu 1999.

Anggota Prima memiliki latar belakang aktivis organisasi gerakan sosial, serikat buruh, aktivis Islam, pelaku UMKM, profesional, aktivis perempuan dan kaum muda.

Menariknya, posisi Ketua Majelis Pertimbangan Partai Prima adalah sosok purnawirawan jenderal TNI Angkatan Darat. Yaitu Mayjen (Purn) R Gautama Wiranegara.

Ketika aktif, Gautama adalah tentara yang aktif di bidang intelijen di Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI, dan pernah bertugas di Badan Intelijen Negara (BIN) dari tahun 2010. Namun, jabatan terakhirnya adalah menjadi Sekretaris Utama BNPT pada tahun 2016 hingga pensiun di tahun 2018.

Ketika ditemui di kantor DPP PRIMA, Gautama mengaku sudah sejak awal aktif terlibat dalam pendirian partai.

Meski aktif di tentara, Gautama mengaku sudah dekat dengan PRD sejak lama. Maka itu tidak aneh, ia membangun partai bersama mantan aktivis PRD di Partai PRIMA.

"Saya punya chemistry luar biasa dengan PRIMA. PRIMA kan inisiasi dari PRD. Dan saya bagian dari PRD udah sejak aktif dulu," ujarnya, Jumat (3/3/2023).

Gautama mengaku sejak 2004 dekat dengan PRD. Karena melihat perjuangan Agus Jabo dan kawan-kawan dalam mengadvokasi rakyat tertindas. Bahkan, ketika Gautama masih bertugas sebagai intel, dia mengaku ikut aksi yang digelar oleh aktivis PRD. 

 

 

2 dari 2 halaman

Simpati Gerakan PRD

"Saat itu ketumnya saudara Agus Jabo, sangat luar biasa. Mengadvokasi rakyat yang tertindas. Dan saya bagian dari situ juga. Saya pernah yang mulutnya dijahit tuh. Bagaimana pemerintah tidak menyikapi itu. Hanya PRD yang menyikapi," ujarnya.

Gautama mengaku bersimpati dengan gerakan PRD. Sehingga ia bergabung secara resmi sejak 2004 hingga kini mengikuti mendirikan dan membesar Partai PRIMA bersama Agus Jabo.

"Karena apa yang dilakukan ini demi rakyat. Petani, nelayan, sama pengusaha besar seenaknya aja. Saat itu lah PRD yang memperjuangkan hak mereka," tegas Gautama.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com