Sukses

1 Kantong Jenazah Lagi Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Dibawa ke Pos Koramil

Satu lagi kantong jenazah yang berisi korban meninggal Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, dibawa ke Pos Koramil setempat, di RT 11 RW 9 Kelurahan Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara.

Liputan6.com, Jakarta Satu lagi kantong jenazah yang berisi korban meninggal Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, dibawa ke Pos Koramil setempat, di RT 11 RW 9 Kelurahan Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara.

Pengamatan Liputan6.com, sebelumnya, ada 4 kantong jenazah korban kebakaran Plumpang yang dievakuasi ke Pos Koramil. Namun, belum diketahui berapa jenazah yang ada di dalam kantong jenazah itu.

Sebelumnya, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara mendata ada 10 korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang tengah dalam penanganan.

Adapun, para korban dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD).

"Saat ini terdata sudah ada 10 orang yang masuk ke IGD Koja," kata Humas RSUD Koja Dewi Fitriani saat dikonfirmasi, Jumat (3/3/2023).

Dewi mengatakan, para korban sedang dalam penanganan, sehingga kondisi luka belum dapat disampaikan

"Kondisi luka pasien belum terinfo masi menunggu update," kata dia.

Selain itu, korban jiwa dalam kebakaran yang ada di RSUD Koja juga belum dapat diinformasikan. "Korban jiwa juga belum terinfo. Seluruh pimpinan kami juga sudah merapat," ucap dia.

Dewi menyebut bahwa pihaknya siap menunggu arahan lebih lanjut untuk menyediakan ambulans dan keperluan lain yang dibutuhkan.

"Kita siap menunggu arahan dari dinas untuk ambulans dan oksigen yang dibutuhkan," katanya.

2 dari 2 halaman

Seratusan Petugas Damkar Dikerahkan

Sementara itu, dari data Command Center Damkar kejadian kebakaran terjadi pada pukul 20.11 WIB dengan objek yang terbakar ialah pipa bensin Pertamina

Hingga pukul 21.31 WIB ini, Damkar telah mengerahkan personil tambahan dengan total 135 persenil dan 31 unit pemadam kebakaran.

Sebelumnya, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengkonfirmasikan kebenaran peristiwa tersebut. Saat ini pihaknya tengah melakukan upaya pemadaman.

"Kita sedang upayakan pemadaman dulu," kata Irto saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Jumat, (3/3/2023).

Irto mengatakan hingga pihaknya belum mengetahui penyebab kebakaran tersebut. "Kita belum tahu penyebabnya," kata dia.