Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menyatakan seluruh petugas gabungan bergerak cepat dalam upaya penanganan korban meninggal dunia akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara. Saat ini, jenazah sudah dibawa ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
“Sekarang sedang berlangsung di RS Polri Kramat Jati (proses identifikasi) karena ini segera diperlukan supaya bisa segera dikembalikan ke keluarganya,” tutur Fadil saat ditemui di Koramil Koja, Jakarta Pusat, Jumat (3/3/2023).
Menurut Fadil, proses identifikasi langsung dilakukan mengingat beragam kondisi korban meninggal dunia, baik yang utuh hingga mengalami luka bakar 100 persen.
Advertisement
“Ini kan perlu data antemortem dan postmortem. Jadi ini posko tujuannya besok bagi yang kehilangan keluarga kita akan ambil identifikasi primernya, sidik jari kalau punya data sidik jari. Kemudian sidik gigi kalau punya kondisi giginya, kalaupun itu tidak punya paling terakhir DNA,” jelas dia.
Lebih lanjut, kata Fadil, untuk dugaan penyebab kebakaran sendiri masih dalam pendalaman tim laboratorium forensik. Adapun terkait olah TKP akan disampaikan kemudian.
“Besok ada posko kita akan update semuanya. Belum (rencana olah TKP), kita proses pertolongan dulu,” kata Fadil menandaskan.
17 Orang Meninggal Dunia
Sementara itu, jumlah korban meninggal akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, terus bertambah. Hingga pukul 23.50 WIB, Jumat (3/3/2023), jumlah korban tewas dalam kebakaran Plumpang ini mencapai 17 orang.
17 korban ini terdiri dari 15 orang dewasa dan 2 anak-anak.
Data tersebut diinformasikan petugas melalui papan yang dipampang di Rumah Sakit Umum Daerah Koja, Jakut.
Berdasar data tersebut, ada 16 orang luka yang dirawat di RSUD Koja.
Sementara, data dari Humas Damkar DKI Jakarta, jumlah korban meninggal dunia 16 orang. Korban itu terdiri dari 14 orang dewasa dan 2 anak-anak.
"Meninggal: 14 Orang dewasa + 2 anak, Total = 16," tulis Humas Damkar DKI Jakarta dalam siaran tertulisnya.
Sebelumnya, Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mengungkapkan dua orang korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi di Depo Pertamina Plumpang itu adalah anak-anak. Hal itu diungkapkannya saat mengunjungi RSUD Koja Jakarta Utara.
"Yang di sini, Koja, ada 2 jenazah mudah-mudahan bisa teratasi, sangat sedih anak-anak," kata Heru.
Sebelumnya, disampaikan Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion di sekitar lokasi kebakaran, korban meninggal dunia insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang ada 14 orang hingga pukul 23.00 WIB.
“Sampai saat ini 14 meninggal dunia dan beberapa mengalami luka bakar di RS rujukan itu RS Pelabuhan, Tugu, Mulya Sari,” tutur Gidion kepada wartawan, Jumat (3/3/2023).
Advertisement