Sukses

Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, 8 Warga Dilaporkan Hilang

Kebakaran hebat Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara yang terjadi pada Jumat malam menyebabkan puluhan orang terluka dan belasan lainnya meninggal dunia. Hingga pagi ini, dilaporkan 8 orang masih hilang.

Liputan6.com, Jakarta - Kebakaran hebat yang melanda Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara pada Jumat (3/3/2023) malam menyebabkan puluhan orang terluka dan belasan lainnya meninggal dunia. Sebanyak delapan orang juga dilaporkan masih hilang.

 

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara Rizal mengatakan, lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang merupakan permukiman padat penduduk yang berpotensi menimbulkan korban cukup banyak.

"Peristiwa kebakaran ini mengakibatkan terbakarnya pemukiman warga di Jalan Tanah Merah Bawah, RT 12 RW 09, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja," kata Rizal, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (4/3/2023).

Kobaran api membumbung tinggi dan membuat langit di sekitar lokasi kejadian menjadi gelap karena tertutup asap hitam.

Warga berlarian menyelamatkan diri ke berbagai tempat aman, di antaranya Kantor PMI Jakarta Utara yang berada tidak jauh dari permukiman mereka. Rizal menuturkan, jumlah warga yang mengungsi ke Markas PMI Jakarta Utara mencapai 338 jiwa.

Para warga yang mengungsi juga tersebar di sejumlah posko, di antaranya RPTRA Rasela sebanyak 256 jiwa, Kantor Dinas Tenaga Kerja sebanyak 74 jiwa, Kantor Kelurahan Rawa Badak Selatan sebanyak 65 jiwa, hingga beberapa masjid di sekitar lokasi kejadian.

Selain menyebabkan delapan orang masih dinyatakan hilang, kebakaran Depo Pertamina Plumpang ini juga menewaskan belasan jiwa dan puluhan orang mengalami luka bakar.

Korban meninggal dunia berada di Rumah Sakit Polri, sedangkan korban luka bakar ada di sejumlah rumah sakit, di antaranya Rumah Sakit Pelabuhan, RSUD Tugu Koja, Rumah Sakit Mulyasari, dan Rumah Sakit Koja.

2 dari 2 halaman

Api Sudah Padam

Kebakaran yang melanda Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara pada Jumat (3/3/2023) malam dilaporkan padam. Petugas pemadam kebakaran (Damkar) kini tengah melakukan proses pendinginan.

"Api sudah padam di Plumpang dan sekarang sedang dalam proses pendinginan," ujar Kepala Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Utara, Rahmat Kristanto kepada wartawan di lokasi kejadian, Sabtu (4/3/2023).

Kendati demikian, Rahmat menyebut masih ada beberapa titik lokasi api yang terpantau masih ada. Pihak pemadam pun tengah melakukan pemadaman.

"Sementara di permukiman api sudah mulai mengecil, udah gak besar," bebernya.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com, ada sekitar 7 kantong jenazah di Koramil Koja. Sementara data terbaru ada sebanyak 17 korban yang beberapa di antaranya tersebar di sejumlah rumah sakit.

Sebelumnya, jumlah korban meninggal akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, terus bertambah. Pukul 23.50 WIB, Jumat (3/3/2023), jumlah korban tewas dalam kebakaran Plumpang ini mencapai 17 orang.

17 korban ini terdiri dari 15 orang dewasa dan 2 anak-anak.

Data tersebut diinformasikan petugas melalui papan yang dipampang di Rumah Sakit Umum Daerah Koja, Jakut.