Sukses

Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Pertamina Diminta Investigasi Menyeluruh

Amin mengingatkan, Depo Pertamina Plumpang juga pernah meledak di tahun 2009 silam. Selain menimbulkan korban jiwa, peristiwa itu menimbulkan kerugian hingga Rp 17 miliar.

Liputan6.com, Jakarta Anggota Komisi VI DPR RI Amin Ak meminta Pertamina melakukan investigasi menyeluruh atas peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, pada Jumat (3/3/2023) malam.

Amin menegaskan Pertamina harus mengusut tuntas penyebab kebakaran yang telah menyebabkan banyak korban jiwa tersebut.

“Harus diketahui apakah karena murni human error, terdapat kerusakan sistem atau jaringan atau disebabkan faktor lain, misalnya sabotase. Perlu dikaji juga apakah perlu memindahkan depo mengingat lokasinya berada ditengah permukiman padat penduduk,” kata Amin dalam keterangannya, Sabtu (4/3/2023).

Amin juga meminta Pertamina bertanggungjawab dan menyantuni para korban meninggal, luka dan warga yang mengungsi.

“Harus menyantuni keluarga korban meninggal, menanggung biaya perawatan korban luka bakar, serta memberikan ganti rugi bagi warga yang rumahnya terbakar,” kata dia.

Amin mengingatkan, Depo Pertamina Plumpang juga pernah meledak di tahun 2009 silam. Selain menimbulkan korban jiwa, peristiwa itu menimbulkan kerugian hingga Rp 17 miliar.

“Evaluasi terhadap peristiwa ini dan sebab-sebabnya sangat penting agar tidak terjadi lagi kejadian serupa di masa yang akan datang. Selain itu Depo ini sudah beroperasi sejak tahun 1974, apakah kondisinya masih layak atau tidak juga harus dievaluasi,” kata dia.

Amin juga mendesak Pertamina untuk memulihkan pasokan bahan bakar minyak (BBM) untuk wilayah-wilayah yang selama ini dilayani oleh Depo Pertamina Plumpang.

“Apalagi dalam publikasi Global Tank Storage, Integrated Terminal Jakarta atau Depo Pertamina Plumpang dinilai sebagai terminal BBM terpenting di Indonesia,” ucapnya.

Ini karena Depo tersebut menyuplai sekitar 20 persen kebutuhan BBM harian di Indonesia atau sekitar 25 persen dari total SPBU Pertamina. Selain itu, Thruput (kapasitas aliran) BBM rata rata sebesar 16.504 Kiloliter per hari dan wilayah distribusi utamanya meliputi Jabodetabek.

“Agar obyektif, investigasi sebaiknya dilakukan tim gabungan yang melibatkan ahli dan aparat penegak hukum,” pungkasnya.

2 dari 2 halaman

Pengungsi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Diperkirakan Capai 600 Orang

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menyampaikan bahwa jumlah pengungsi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara diperkirakan mencapai 600 orang. 

“Evakuasi bagi yang perlu perawatan rumah sakit kita persiapkan semua rumah sakit dan dibantu tentunya oleh Pak Kapolda seluruh jajaran dan Pak Pangdam,” tutur Heru di Koramil Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023).

Menurut Heru, petugas gabungan belum dapat melakukan evakuasi di rumah yang terdampak kebakaran lantaran masih dalam proses pendinginan. Adapun lokasi pengungsian korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang ini tersebar di lima titik.

“Ada di lima lokasi (posko pengungsian). Kantor wali kota, RPRK, GOR, dan tentunya kantor kecamatan dan kantor PMI, kantor RW, kira-kira seperti itu,” jelas dia.

Merujuk pada peristiwa 2009 lalu, lanjut Heru, Pemerintah Daerah yakni Forkopimda mengusulkan kepada Pertamina bahwa harus ada buffer zone selebar 50 meter. 

“Terakhir tadi saya udah sampaikan kalau korban pengungsi kurang lebih 600 plus minus. Yang meninggal terakhir 15, dua yang anak kecil, kurang lebih ya,” ucap Heru menandaskan.