Liputan6.com, Jakarta Suku Dinas Sosial Jakarta Utara menyiapkan makanan cepat saji di dapur umur untuk korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.Â
Sebanyak 62 petugas dikerahkan untuk membantu pembuatan makanan cepat saji di Jalan Kramat Jaya, Kelurahan Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara.Â
Kasudin Sosial Jakarta Utara, Rosihan Arsyad mengatakan, 62 petugas tersebut 50 petugas di antaranya dari Tagana, sementara 12 dari Petugas Kesiapsiagaan Bencana (PSKB). Para petugas telah disiapkan sejak pukul 02:00 dini hari tadi.
Advertisement
Baca Juga
"Kami sudah siapkan pukul 02:00 WIB. Saat ini kita siapkan 2.600 box makanan siap saji. Makanan untuk penyitas diberikan tiga kali dalam satu hari selama tiga hari ke depan," katanya, Sabtu (4/3/2023).Â
Rosihan menyebut petugas yang berjaga di dapur umum dibagi dua shift, dimana masing-masing shift sebanyak 50 petugas. Â
"Untuk saat ini kita bagi dua shift. Shift satu dimulai pulul 02:00- 13:00 dan shift dua dimulai pukul 13:00-20:00," imbuhnya.Â
Â
Pasokan Logistik untuk Korban Kebakaran Depo Pertamina
Selain dapur umum, Sudin Sosial Jakarta Utara juga telah mendistribusikan logistik. Seperti 20 lembar terpal, 19 lembar matras, 100 pcs selimut, 60 dus biskuit, dan tiga tenda.Â
"Bantuan telah diberikan sekitar pukul 24:00 tadi," tuturnya. Â
Sudinsos berharap bantuan dapat meringankan para penyitas kebakaran."Harapan saya mereka juga sehat, yang luka-luka lekas sembuh," pungkas Rosihan.
Advertisement
Polri Segera Olah TKP Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Sementara itu, Polri menyatakan segera mengidentifikasi penyebab kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara pada Jumat, 3 Maret 2023 malam. Olah tempat kejadian perkara (TKP) akan dilakukan saat situasi aman.
"Langkah yang dilakukan hari setelah clear dari HSE (Health Safety Environment) dari Pertamina baru kita olah TKP. Jumlah anggota sementara 9 orang," ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo dalam keterangannya, Sabtu (4/3/2023).
Dia mengatakan tim penyelidik Polri akan mengerahkan pesawat nirawak hingga mengidentifikasi arang sisa kebakaran.
"Alat yang kita gunakan toolkid kebakaran, drone, alat ambil sampel abu arang dan gunakan teknologi remote sensing," kata dia.
RS Polri Kramat Jati sudah menerima sekitar 16 kantong jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Dari 16 kantong jenazah tersebut, 14 diterima malam hari usai kejadian, sedangkan 2 lainnya diterima hari ini, Sabtu (4/3/2023).
"Untuk yang saya terima data sejauh ini, sampai semalam 14, hari ini tadi ada 15, sampai siang tadi ada 16, namun butuh pencocokan dan penelitian dulu," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko di lokasi kebakaran.
Trunoyudo menyebut pihak keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarganya bisa mendatangi RS Polri Kramat Jati guna membantu identifikasi jenazah.
"Namun demikian tugasnya adalah DVI tim kedokteran nanti membentuk posko yang ada di RS Sukano. Korban bisa melihat di sana untuk identifikasi jenazah," kata dia.