Sukses

Kapolri Ungkap Awal Mula Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: Saat Pengisian Pertamax Ada Gangguan Teknis, Tekanan Berlebih

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap adanya gangguan teknis yang dialami ketika proses pengisian bahan bakar Pertamax yang dilakukan Depo Pertamina Plumpang sebelum insiden kebakaran yang melanda pemukiman warga, Koja, Jakarta Utara.

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap adanya gangguan teknis yang dialami ketika proses pengisian bahan bakar Pertamax yang dilakukan Depo Pertamina Plumpang sebelum insiden kebakaran yang melanda pemukiman warga, Koja, Jakarta Utara.

Fakta itu disampaikan Sigit usai melakukan peninjauan langsung dengan tim dan jajarannya bersama pihak Pertamina dalam rangka melakukan investigasi atas kejadian kebakaran.

"Bisa kita jelaskan kejadian kemarin kurang lebih jam 20.00 WIB sedang terjadi pengisian penerimaan minyak jenis pertamax dari Balongan diterima di Depo Plumpang," kata Kapolri kepada wartawan, Sabtu (4/3).

"Kemudian terjadi suatu gangguan teknis yang kemudian mengakibatkan tekanan berlebih. Setelah itu dapat terjadi peristiwa terbakar," imbuh Sigit.

Namun demikian, Sigit belum bisa menyebutkan gangguan teknis yang dimaksud apakah terjadi kebocoran atau ada hal lain. Karena, sampai saat ini Polri masih melakukan investigasi guna mengungkap sumber api.

"Nah tentunya untuk mencari tahu sumber apinya ini masih dilakukan pendalaman. Saat ini masih kita lakukan pemeriksaan saksi-saksi, CCTV, dan hal-hal yang kita perlukan yang sifatnya sangat teknis," ujarnya

Jenderal Bintang 4 itu memastikan akan melakukan investigasi sesuai scientific investigation atau metode ilmiah. Sigit belum bisa menyebut apakah ada kebocoran atau ada gangguan lainnya karena masih dalam proses investigasi.

"Kemudian mengakibatkan peristiwa terbakar, ataukah ada kebocoran, ataukah ada hal lain. Kita akan dalami dengan investigasi yang jelas nanti pada waktunya setelah investigasi selesai semua akan dijelaskan," ucapnya.

2 dari 3 halaman

Investigasi

Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) menyatakan masih melakukan proses investigasi terkait penyebab kebakaran yang melanda Depo Plumpang di Jakarta Utara.

Manajer Komunikasi dan CSR Pertamina Patra wilayah Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan mengatakan saat ini masih memfokuskan pada upaya evakuasi pekerja dan warga yang bermukim di sekitar lokasi kebakaran.

"Kami terus berupaya maksimal menanggulangi kejadian ini. Penyebab kejadian masih dalam proses investigasi," ujarnya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (3/3).

3 dari 3 halaman

Dugaan Tersambar Petir

Sementara, Kasi Ops Damkar Jakarta Utara Abdul Wahid menyebut dugaan sementara terbakarnya Depo Pertamina akibat tersambar petir. Namun menurut Abdul, itu hanya dugaan sementara.

"Kalau informasi yang diterima itu kesamber petir," ujar Abdul dalam keterangannya, Jumat (3/3/2023).

Sumber: Bachtiarudin Alam/Merdeka.com