3 Pernyataan Wapres Ma'ruf Amin Usai Tinjau Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Erick Thohir Hingga Kapolri meninjau lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang — Wakil Presiden Ma’ruf Amin (tengah depan) meninjau lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023). Wapres didampingi oleh Menteri BUMN Erick Thohir meninjau langsung titik api dan bertemu warga yang masih bertahan di sekitar lokasi kejadian. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Pada Sabtu 4 Maret 2023, Wakil Presiden atau Wapres Ma'ruf Amin meninjau lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.

Ma'ruf pun mengunjungi posko pengungsi kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang dibangun secara mandiri dengan warga. Ia bertanya pada para pengungsi.

Tragedi Pertamina Plumpang Kebakaran: Kronologi, Dampak, dan Pembelajaran

"Rumahnya kena kebakaran? Tahun berapa? Pernah kebakaran juga?" tanya Wapres Ma'ruf Amin, Sabtu 4 Maret 2023.

Warga menjawab bahwa rumahnya habis semua.

"Mau dipindahkan mau? Sabar ya, nanti disiapkan, dipindah supaya lebih aman, nanti kalau dibangun di situ lagi takutnya," kata Ma'ruf.

Kemudian, usai melihat langsung lokasi kebakaran dan temui pengungsi, Ma'ruf Amin menyatakan Depo Pertamina Plumpang akan direlokasi ke Pelabuhan Pelindo, Jakarta Utara, agar lebih aman dan jauh dari pemukiman warga.

"Mengenai penataan di daerah ini, saya berharap supaya di depo ini supaya lebih aman itu bisa direlokasi di pelabuhan, di daerah Pelindo," kata dia.

Sementara bagi rumah-rumah warga terbakar dan lingkungan sekitar Depo, lanjut Ma'ruf Amin, pemerintah akan menata ulang kawasan tersebut agar lebih aman.

Sebab, lanjut Ma'ruf, lokasi Depo Pertamina Plumpang saat ini cukup dekat dengan pemukiman padat penduduk khususnya Kampung Tanah Merah Bawah, RW 12. Sehingga, kawasan itu sangat rawan karena berdekatan dengan objek vital.

Sementara itu, data terkini yang didapatkan, Ma'ruf menyebut sebanyak 17 orang menjadi korban meninggal dunia atas insiden tersebut.

"Korban semua sudah ada yang meninggal 17 orang, kemudian yang dirawat 60 orang luka-luka," kata Ma'ruf.

Berikut sederet pernyataan Wakil Presiden atau Wapres Ma'ruf Amin usai meninjau lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara dihimpun Liputan6.com:

Wakil Presiden Maruf Amin menyebut kebanyakan penduduk surga nanti adalah orang-orang Indonesia dalam tausiyah yang ia bawakan pada acara Zikir dan Doa Kebangsaan 77 Tahun Indonesia Merdeka di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Senin (1/8) lalu.

2 dari 4 halaman

1. Minta Warga Bersabar untuk Dipindahkan ke Tempat Lebih Aman

Wakil Presiden Ma'ruf Amin meninjau lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Sabtu 4 Maret 2023. Ma’ruf mengunjungi Posko pengungsi yang dibangun secara mandiri dengan warga.

Ia bertanya pada para pengungsi.

"Rumahnya kena kebakaran? Tahun berapa? Pernah kebakaran juga?" tanya Wapres.

Warga menjawab bahwa rumahnya habis semua.

"Mau dipindahkan mau? Sabar ya, nanti disiapkan, dipindah supaya lebih aman, nanti kalau dibangun di situ lagi takutnya," kata Ma’ruf.

3 dari 4 halaman

2. Sebut Depo Pertamina Plumpang Akan Direlokasi ke Daerah Pelindo

Usai melihat langsung lokasi kebakaran dan temui pengungsi, Wapres Ma'ruf Amin menyatakan Depo Pertamina Plumpang akan direlokasi ke Pelabuhan Pelindo, Jakarta Utara, agar lebih aman dan jauh dari pemukiman warga.

"Mengenai penataan di daerah ini, saya berharap supaya di depo ini supaya lebih aman itu bisa direlokasi di pelabuhan, di daerah Pelindo," kata kata Ma’ruf.

Sementara bagi rumah-rumah warga terbakar dan lingkungan sekitar Depo, lanjutnya, pemerintah akan menata ulang kawasan tersebut agar lebih aman.

"Kemudian daerah ini akan ditata ulang supaya lebih teratur baik dan aman," ucap Ma'ruf.

4 dari 4 halaman

3. Beberkan Jumlah Korban, Sebut Pertamina Akan Tanggung Jawab

Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan Menteri BUMN Erick Thohir meninjau lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023) (Lydia Fransisca/Merdeka.com)

Sementara itu, data terkini yang didapatkan, Ma'ruf Amin menyebut sebanyak 17 orang menjadi korban meninggal dunia atas insiden tersebut.

"Korban semua sudah ada yang meninggal 17 orang, kemudian yang dirawat 60 orang luka-luka," kata Ma'ruf.

Ma’ruf mengklaim Pertamina akan bertanggung jawab penuh dengan korban kebakaran.

"Di penampungan nah semuanya ditanggulangi oleh Pertamina. Hal lain masalah konsumsi kemudian dan lainnya juga ditanggung pertamina dan selalu dikirim. Nah kita harapkan tidak ada maslaah yang dihadapi," tangas Ma'ruf.