Liputan6.com, Jakarta Warga mulai mengambil sisa-sisa barang yang masih layak di lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Salah satunya, Putra Supriyadi (28).
Dia mendatangi bangunan kos-kosan di RT 06 RW 1, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, pada Minggu (5/3/2023).
Di tempat itu, kakak kandungnya tinggal. Bangunan kini luluh-lantah akibat dilalap api kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
Advertisement
Putra ingat betul detik-detik si jago merah mengamuk pada Jumat 3Â Maret 2023 malam.
Saat itu, ia sedang main di tempat kakaknya. Sekira pukul 19.30 WIB, hidung mengirup aroma bensin. Baunya sangat pekat hingga menganggu indra penciuman.
Dia bersama kakaknya lantas lari tungang-langgang menyelamatkan diri. Sementara sepeda motor ditinggalkan begitu saja di dalam rumah.
Selang berapa menit, sirine berbunyi. Ia melihat warga sudah berhamburan ke arah selatan.
"Saya baru keluar, api sudah menyala. Makanya gak sempat bawa apa-apa cuman ini aja," kata Putra sambil menunjuk bajunya.
Putra bersama kakak mencari tempat perlindungan.
Hari ini, Putra kembali untuk mengambil sepeda motor yang sudah rusak parah di antara puing-puing bangunan.
Kehadiran menyedot perhatian Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Utara. Sejak siang tadi, ia mencari korban yang diduga masih belum ditemukan. Petugas Sudin Sumber Daya Air Jakarta Utara menggali puing-puing menggunakan alat berat.
Â
Didata
Putra berusaha menyakinkan sepeda motor milik kakak yang juga jadi korban kebakaran. Putra mengeluarkan kunci kontak. Ternyata, benar sepeda motor itu pun hidup.
Petugas Suku Dinas Sumber Daya Air Jakut meminta rekannya untuk memfoto Putra, katanya buat pendataan.
Putra tak keberatan. Usai itu, ia dibantu petugas mencoba memindahkan sepeda motor matik milik kakaknya.
Putra bersyukur sepeda motor masih bisa menyala meski keadaan sudah rusak parah.
"Belum tahu (mau diapakan motornya). Kita amankan dahulu. Mungkin nanti ada yang ganti," ujar dia.
Advertisement