Sukses

Warga Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Butuh Alat Mandi dan Air Bersih

Polisi terus melakukan pendataan terhadap korban terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.

Liputan6.com, Jakarta - Polisi terus melakukan evakuasi serta pendataan terhadap korban terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setiawan mengatakan, saat ini masyarakat lebih membutuhkan peralatan mandi seperti odol, sabun serta air bersih.

"Ya memang ada beberapa kan memang kehidupan sehari-hari yang harus berubah, soal air, soal listrik soal kebutuhan kebersihan sehari-hari, sapu, odol," kata Gidion kepada wartawan, Jakarta, Minggu (5/3/2023).

"Saya rasa mungkin juga masyarakat akan diberikan bantuan fokusnya akan pada yang dibutuhkan masyarakat saat ini, kalau makanan kami lihat juga melimpah di posko," sambung dia.

Gidion menegaskan, hingga saat ini masyarakat lebih membutuhkan air bersih untuk mereka mandi.

"(Yang dibutuhkan) ya kebutuhan sehari-hari tadi ada sabun, handuk, odol, perlengkapan tidur, air kalau ada galon-galon tang diberikan kepada mereka sangat membantu, mereka juga sudah untuk minum mandi," tegasnya.

Depo Pertamina Plumpang mengalami kebakaran pada Jumat malam 3 Maret 2022.. Berdasarkan informasi pemadam kebakaran, peristiwa terjadi sekitar pukul 20.16 WIB.

Sejauh ini, tercatat 17 orang meninggal dunia, termasuk tiga orang anak-anak. Selain itu, 49 orang luka-luka dan seribuan orang terpaksa mengungsi.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kehilangan Keluarga karena Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Polri Minta Warga Lapor

Polri meminta masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga usai kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Selatan, untuk dapat melapor ke posko pengaduan di RS Bhayangkara Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Khususnya bagi mereka yang tinggal di permukiman sekitar TKP kebakaran Depo Pertamina Plumpang.

"Kami mengimbau kepada pihak keluarga yang merasa kehilangan keluarganya dapat bekerja sama dengan kita untuk segera melaporkan ke posko di RS Polri," tutur Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan di RS Bhayangkara Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (5/3/2023).

Menurut dia, total ada 15 jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang diterima RS Bhayangkara Polri Kramat Jati dan 1 bagian tubuh atau body part.

"Sembilan jenazah laki-laki dan enam perempuan. Sampai saat ini keluarga yang melaporkan baru 14 dan 14-nya pun telah diambil sampel DNA," jelas Ahmad.

3 dari 3 halaman

3 Jenazah Teridentifikasi

Karumkit RS Polri Brigjen Pol Hariyanto menambahkan, total sudah tiga jenazah yang berhasil teridentifikasi dengan yang terbaru atas nama Iriana (61), perempuan warga Rawa Badak Selatan.

"Telah teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan sidik jari, gigi, dan catatan medis. Jadi jumlah total yang sudah berhasil teridentifikasi sampai dengan hari ini, Minggu 5 Maret 2023 pukul 16.00 WIB berjumlah tiga orang," kata Hariyanto.

Adapun tiga jenazah yang telah berhasil teridentifikasi adalah sebagai berikut: 

1. Syahrul Hidayatullah usia 28 tahun, laki-laki, warga Rawa Badak, Koja, Jakarta Utara

2. M Bukhori usia 41 tahun, laki-laki, warga Rawa Badak, Koja, Jakarta Utara

3. Iriana usia 61 tahun, perempuan, warga Kampung Bendungan Melayu RT06 RW01, Desa Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara.

 

 

 

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.