Liputan6.com, Jakarta - Kondisi kesehatan David Latumahina anak pengurus GP Ansor kian menunjukan kabar baik selama menjalani perawatan medis usai menjadi korban penganiayaan anak pejabat pajak, Mario Dandy Satriyo pada Senin (20/2) lalu.
"Di atas udah cek juga kondisi David sekarang itu sudah sering membuka mata terus melakukan respons. Cuma memang belum sadar sepenuhnya. Jadi dia itu sudah membuka mata, sudah bisa melihat, tapi belum mengenali," kata paman David, Rustam Hatala, kepada wartawan di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan (7/3).
Bahkan karena mulai memberikan reaksi, Rustam menyampaikan tangan David sempat diikat agar tidak jatuh dari ranjang tidurnya. Karena disebut ada emosional dalam David sehingga kerap bergerak tangannya.
Advertisement
"Buka mata, menggerakan tangan dan kaki. Dia juga sempat diikat kan tangannya karena emosional itu, jadi biar enggak jatuh," tuturnya.
Emosional itu, lanjut Rustam, berkaitan memori terakhir yang sempat diingat David sebelum koma sebagaimana dokter sampaikan. Kemungkinan, terkait insiden penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy kala itu.
"Itu reaksi emosional saja. Jadi dia sempat meluapkan emosionalnya. Menurut dokter adalah ekspresi terakhir yang ada di memorinya. Mungkin itu adalah pas kejadian penganiayaan. Iya dia sempat memberontak (bergerak sehingga sempat diikat)," ucapnya.
Adapun, Rustan menyampaikan kejadian itu yang dialami David terjadi Senin (6/3) kemarin. Sehingga untuk hari ini kondisinya telah tenang dan hanya membuka mata dan kesadarannya kian membaik.
"Kemarin dia masih menunjukkan emosionalnya dia jadi kayak ada kemarahan yang keluar. Terus fase itu sudah lewat sekarang juga dia. jadi dia itu membuka mata terus tutup lagi dan mulai tenang gitu. Jadi Responnya bertambah terus," tuturnya.
Kondisi Membaik
Sebelumnya, kabar kesehatan David korban penganiayaan tersangka Mario Dandy Satriyo telah semakin membaik.
Kabar kesehatannya pun disampaikan Ayah David, Jonathan Latumahina telah dalam fase pemulihan emosional.
"Saat ini david sedang memasuki fase pemulihan emosional. Kesadarannya lambat laun meningkat, lebih sering membuka mata tapi belum aware dengan siapa dia kontak," kata Jonathan dari keterangan akun Twitter pribadinya @seeksixsuck, dilihat Selasa (7/3).
Dimana video yang diunggah Jonathan, terlihat David yang telah membuka matanya dengan sejumlah alat kesehatan yang masih terpasang di dadanya. Dengan kalimat dari Jonathan yang menenangkan sang anak.
"Kamu harus sabar, harus sabar pokoknya. Istighfar, Istighfar, ledakan kemarahanmu terus, nanti tenagamu dipakai untuk penyembuhanmu," kata Jonathan sambil memegang tangan David.
Advertisement
Tenangkan David
Dalam video itu terdengar suara Jonathan yang terus menenangkan David dan meminta anaknya untuk menahan emosinya demi kesembuhannya.
"Aku tahu kamu lagi marah tapi udah cukup. Istighfar, Istighfar terus, Istighfar. Istighfar ya sayang, istighfar. Jangan marah-marah, udah Istighfar," ucap Jonathan.
Sumber: Bachtiarudin Alam/Merdeka.com