Sukses

Pj Gubernur DKI Heru Budi Bangun 235 Taman dalam 3 Bulan Tanpa Biaya

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono sudah membangun 235 taman dalam tiga bulan. Heru menuturkan, pembangunan taman itu kerja bersama dengan camat dan lurah.

Liputan6.com, Jakarta - Taman di DKI Jakarta bertambah. Sejak dilantik pada 17 Oktober 2022, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono telah membangun 235 taman di DKI Jakarta dalam tiga bulan.

Heru menuturkan, pembangunan taman tersebut kolaborasi pemerintah daerah dengan lurah dan camat. “Itu tanpa biaya, kerja bersama, pemerintah daerah dengan lurah dan camat,” ujar Heru, saat hadir dalam diskusi Ikatan Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), ditulis Rabu (8/3/2023).

Selain itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menambah minimal dua taman di masing-masing wilayah Jakarta. “Setiap minggu saya tanam pohon 100,200 pohon yang penting saya menanam, sudah ada 1.100 pohon,” ujar dia dikutip dari Antara.

Heru menuturkan, penghijauan dengan cara menanam pohon dilakukan untuk mendukung emisi nol persen dan mendukung kualitas udara di Jakarta. Pohon yang ditanam di antaranya Ketapang kencana, Tabebuya hingga pohon hias seperti Pilo Kuning hingga Melati Gambir.

Terkait penanaman pohon, menurut dia, tidak ada kriteria khusus yakni menyasar daerah yang gersang dan perlu sentuhan estetika dengan penghijauan. Heru mengatakan, wali kota hingga lurah untuk menggencarkan kegiatan menanam pohon ke wilayah dan masyarakat.

Ia juga tetap melakukan penghijauan meski lahan itu bukan milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tetapi milik pemerintah pusat.

Adapun salah satu lahan yang disasar saat Heru awal menjabat antara lain lahan milik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR di kolong Tol Bekasi, Cawang, Kampung Melayu (Becakyu) sepanjang lima kilometer dengan lebar 40 meter.

Sepanjang kolong tol itu ada aliran Kalimalang yang menjadi salah satu sumber air baku masyarakat Jakarta. Dengan menghijaukan lokasi itu diharapkan memberikan kualitas lebih baik untuk sumber air di Jakarta.

2 dari 4 halaman

Perpustakaan Jakarta di Kawasan Taman Ismail Marzuki Menjelma Jadi Destinasi Baru Ibu Kota

Sebelumnya, kesan perpustakaan sebagai tempat yang membosankan seketika luruh. Usai direnovasi, wajah Perpustakaan Jakarta yang berada di kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM) semakin estetis. Perpustakaan mendadak jadi destinasi wisata baru di Ibu Kota, baik untuk membaca atau konten media sosial.

Fenty Afriyeni, pustakawan di Perpustakaan Jakarta, menjelaskan perubahan yang terjadi merupakan bagian proyek peremajaan Kawasan TIM dan telah direncanakan sejak 2017--2018. Tim arsitek Andra Matin keluar sebagai pemenang sayembara desain yang kemudian merancang kawasan yang berfungsi sebagai pusat seni, budaya, dan pendidikan.

"Sebagaimana fungsinya dahulu sejak awal didirikan pada 1968," kata Fenty kepada Liputan6.com secara tertulis, Rabu, 13 Juli 2022.

Perpustakaan Jakarta turut direvitalisasi sejak 2018 lalu. "Proses desain Kawasan telah dimulai sejak tahun 2017, dan pelaksanaan revitalisasi Kawasan dimulai tahun 2018 oleh PT Jakarta Propertindo," sambung Fenty.

Bangunan itu kini memiliki lima lantai yang terletak di lantai 3--7 di Gedung Panjang Kawasan Taman Ismail Marzuki. Fasilitasnya diperluas, mulai dari ruang baca terbuka, ruang privasi, bilik bermain anak, ruang membaca disabilitas, area multimedia, ruang podcast, ruang komunitas, dan area koleksi.

Tak hanya fisik, layanannya pun diperbaiki agar kesan masyarakat terhadap perpustakaan, khususnya di DKI Jakarta, menjadi lebih baik dan diharapkan dapat meningkatkan kegemaran membaca warga. Menurut Fenty, perpustakaan ingin menjadi ruang ketiga untuk semua kalangan masyarakat untuk belajar dan beraktivitas.

"Sesuai dengan tujuannya, Perpustakaan Jakarta mempunyai tagline: Belajar, Berkarya, Bertumbuh," kata Fenty.

 

3 dari 4 halaman

150 Ribu Eksemplar

Fenty menyebut jumlah buku yang tersimpan di Perpustakaan Jakarta lebih dari 150 ribu eksemplar. Genrenya beragam, baik buku anak maupun buku umum lainnya, karena perpustakaan itu adalah perpustakaan umum.

"Semua buku yang ada di Perpustakaan Jakarta bisa dilihat di perpustakaan.jakarta.go.id. Kami juga memiliki buku digital pada aplikasi ijakarta yang dapat diunduh di Playstore maupun Appstore," kata dia.

Ia menjelaskan mereka yang sudah terverifikasi sebagai anggota di perpustakaan.jakarta.go.id adalah yang berhak meminjam buku. Mereka bisa mendaftarkan keanggotaan via Jaklitera. Tidak dipungut biaya untuk menjadi anggota Perpustakaan Jakarta. Buku yang dapat dipinjam setiap member adalah dua buku dengan lama pinjam selama 14 hari.

Target pengunjung perpustakaan adalah semua warga DKI Jakarta dari semua kalangan. Namun, tidak tertutup bagi mereka yang tinggal di luar DKI Jakarta untuk berkunjung.

"Bagi yang ingin berkunjung, harap mendaftarkan ke website perpustakaan.jakarta.go.id. Disarankan untuk melakukan booking online terlebih dahulu untuk tanggal kedatangan. Namun jangan khawatir, perpustakaan Jakarta juga menyediakan kuota bagi pengunjung yang dating langsung di lokasi," ujar Fenty.

4 dari 4 halaman

Batasi Kapasitas

Fenty menyatakan, situasi pandemi Covid-19 yang belum usai disikapi dengan penerapan protokol kesehatan yang disiplin. Para pengunjung diwajibkan check in via aplikasi PeduliLindungi. Pengunjung juga wajib menggunakan masker dan menerapkan protokol kesehatan lainnya selama berada di ruangan.

"Selain itu telah dilakukan juga sistem reservasi untuk mengendalikan jumlah kunjungan agar tidak melebihi kapasitas ruangan," sambung dia.

Kuota kunjungan adalah 300 orang per sesi. Perpustakaan yang resmi dibuka untuk umum pada 8 Juli 2022 itu beroperasi mulai pukul 09.00 hingga pukul 17.00, setiap hari.

Sementara, kebersihan ruangan di perpustakaan dikelola Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta dengan menempatkan tenaga kebersihan di tiap-tiap lantai ruang. Sedangkan, kebersihan kawasan masih dikelola oleh PT Jakarta Propertindo hingga pembangunan kawasan terselesaikan.

"Kami percaya bahwa perpustakaan memiliki ragam peran strategis dalam membawa dampak positif bagi warga. Tidak hanya perbaikan dari sisi indeks literasi semata, tetapi juga perbaikan kualitas hidup warganya," ucap Fenty.