Sukses

32 Orang Masih Dirawat di Rumah Sakit Akibat Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

BPBD DKI Jakarta masih terus berupaya melakukan penanganan bagi korban dan pengungsi kebakaran depo Pertamina Plumpang.

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji menyatakan masih ada 32 warga yang dirawat di rumah sakit akibat kebakaran depo Pertamina Plumpang pada Jumat, 3 Maret 2023 lalu.

Sementara itu, BPBD DKI Jakarta menyampaikan bahwa berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mencatat ada 19 korban meninggal dunia dalam kejadian kebakaran depo Pertamina Plumpang. Data ini per pukul 06.00 WIB, Kamis (9/3/2023).

"Hingga pukul 06.00 WIB, korban meninggal berjumlah 19 jiwa. Sedangkan untuk korban dirawat sebanyak 32 jiwa sedang dalam penanganan tim medis di 6 rumah sakit," kata Isnawa dalam keterangan resmi, Kamis (9/3/2023).

Selain itu, sebanyak 206 jiwa masih mengungsi di tiga posko pengungsian. Antara lain di Kantor PMI Jakarta Utara dengan rincian 101 jiwa dan di RPTRA Rasela berjumlah 25 jiwa, dan di Posko Pengungsian RW 09, Kelurahan Rawa Badak Selatan berjumlah 80 jiwa.

"Menurut data BPBD DKI hingga pukul 06.00 WIB, termasuk tambahan posko pengungsian yang dekat lokasi rumah penduduk, tercatat jumlah pengungsi saat ini sebanyak 206 jiwa, rinciannya," ungkap Isnawa.

Isnawa menyampaikan bahwa pihaknya masih terus berupaya melakukan penanganan bagi korban dan pengungsi kebakaran depo Pertamina Plumpang, termasuk memastikan kondisi korban dan pengungsi mendapatkan kebutuhan dasarnya, seperti makanan dan pakaian melalui bantuan yang diberikan.

“Bantuan yang disalurkan ini terdiri dari makanan, pakaian, dan obat-obatan. Bantuan ini akan terus diupayakan untuk disalurkan secara optimal dan kontinyu. Hal ini adalah upaya kami untuk memastikan kondisi korban dan pengungsi dapat memenuhi kebutuhan dasarnya,” kata Isnawa.

 

2 dari 2 halaman

Bantuan Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

BPBD DKI Jakarta, kata dia telah mengirimkan bantuan berupa air mineral, sarung, selimut, mukena, terpal, matras, family kit, kidsware, sandang, kantong jenazah, sabun batangan, wipol, hand sanitizer, masker, kipas angin, alas tenda dan megaphone.

Selain itu, juga disediakan pelayanan data kependudukan di dua tempat pengungsian oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta di Plumpang. Warga dilayani untuk keperluan cetak Kartu Tanda Penduduk (KTP), hingga permohonan akta lahir.

"Posko PMI Jakarta Utara dan RPTRA Rasela telah melayani 377 layanan, di antaranya layanan cetak Kartu Tanda Penduduk (KTP), cetak Kartu Keluarga (KK), pendaftaran Identitas Kependudukan Digital (IKD), permohonan akta lahir, dan konsultasi," jelasnya.