Sukses

Spesialis Ranmor di Bekasi Diciduk Polisi, Sudah Beraksi 10 Kali

Polisi menciduk dua orang spesialis pencurian sepeda motor (ranmor) yang kerap beraksi di wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Aksi pelaku sudah sangat meresahkan warga.

Liputan6.com, Jakarta - Polisi menciduk dua orang spesialis pencurian sepeda motor (curanmor) yang kerap beraksi di wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Aksi pelaku sudah sangat meresahkan warga.

Pelaku disebutkan sudah beraksi sebanyak sepuluh kali. Keduanya diamankan pada Selasa 7 Maret 2023, bersama sejumlah sepeda motor hasil curian yang belum terjual.

Penangkapan spesialis ranmor ini berawal dari rekaman CCTV pada bulan Januari 2022, yang merekam aksi pelaku di salah satu TKP. Setelah berhasil mengungkap identitas pelaku, polisi kemudian melakukan pengejaran.

"Setelah mengetahui identitas pelaku, selanjutnya melakukan penggerebekan di daerah Menteng Sukamakmur, Kabupaten Bogor," kata Kapolsek Serang Baru, AKP Josman Harianja kepada awak media, Kamis (9/3/2023).

Pelaku yang diamankan berinisial DS alias Madun. Setelah dilakukan pengembangan, petugas kembali menangkap seorang pelaku, yakni ES alias Kolot, di lokasi berbeda, namun masih wilayah Kabupaten Bogor.

"Pelaku DS merupakan residivis lima kali di kasus yang sama," ujar Josman.

2 dari 2 halaman

10 Kali Beraksi

Kepada penyidik, para pelaku mengaku sudah sepuluh kali melakukan pencurian sepeda motor. Mayoritas pencurian dilakukan di Perumahan Kota Serang Baru (KSB).

"Selanjutnya dilakukan interogasi, bahwa tersangka telah melakukan pencurian sepeda motor sekitar 10 TKP," ucap Josman.

Dari penangkapan kedua pelaku, polisi turut mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya empat unit sepeda motor, kunci letter T, STNK, senpi korek, sebilah golok dan plat nomor.

"Kemudian tersangka dan barang bukti dibawa ke Polsek Serang Baru untuk dilakukan pengusutan lebih lanjut," ungkapnya.

Sejauh ini baru ada empat korban yang melaporkan aksi pencurian ke Polsek Serang Baru. Polisi masih mendalami kasus ini untuk mencari kemungkinan adanya pelaku lain.