AHY: Pemilu Hadir untuk Membawa Kemaslahatan, Bukan Perpecahan

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan saat ini sudah tahun 2023, waktunya kurang dari satu tahun lagi menjelang Pemilu 2024 atau tahun politik yang panas.

“Tahun ini kita sudah memasuki ke tahapan-tahapan pemilu, biasanya memasuki tahun pemilu, kehidupan masyarakat semakin panas. Tapi mudah-mudahan kita tidak ikutan panas. Hangat boleh tapi jangan sampai panas dan akhirnya bermusuhan di antara kita sendiri,” kata AHY dalam keterangannya, Jumat (10/3/2023).

Menurut AHY, seharusnya Pemilu membawa keberkahan bukan perpecahan bangsa.

“Padahal sejatinya pemilu itu hadir, demokrasi itu hadir di tengah-tengah Indonesia ini untuk membawa kemaslahatan, bukan untuk membawa perpecahan dan permusuhan di antara kita sendiri. Sebenarnya itulah yang jadi spirit bagi kita semua di tahun ini dan menuju tahun 2024,” lanjutnya.

Hal ini diungkapkan AHY saat menghadiri Haul Masyayikh Toriqoh Sadziliyah Pondok Pesantren Al Falah di Kebumen, Kamis (9/3/2023).

AHY juga menyebut Ponpes memiliki peran strategis untuk menghadirkan para santri dan jamaah yang selalu mengedepankan pentingnya persatuan dan kesatuan di negeri kita.

“Saya berharap Ponpes Al Falah ini dapat terus maju dan berkembang. Terus menghadirkan tokoh-tokoh dan penerus yang memang memiliki karakter yang juga unggul. Tentu yang pertama adalah memiliki iman dan ketaqwaan, sesuai dengan ajaran Islam Rahmatan lil Alamin, Islam yang mengayomi semua dan Islam yang membawa kesejukan bagi semua,” harap AHY.

“Selain itu juga memiliki karakter bangsa yang memang unggul, karena kita ingin Indonesia semakin maju dan sejahtera rakyatnya,” sambung AHY.