Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh angkat bicara soal keputusan PN Jakarta Pusat terkait penundaan pemilu 2024 hingga polemik sistem pemilu.
Menurut Paloh, dinamika politik (menjelang pemilu) adalah hal yang wajar. Namun, pada akhirnya ia percaya para pengambil kebijakan masih punya kewarasan untuk memutuskan hal yang benar.
Baca Juga
"Kita yakin dan percaya lah kewarasan itu kan masih ada, objektivitas, panggilan nurani, representasi dari kehendak masyarakat luas itu kan bagian bagian yang harus dipertimbangkan," kata Paloh di NasDem Tower, Jumat (10/322023).
Advertisement
Menurut Paloh, dinamika menjelang pemilu 2024 tinggi karena semakin banyak peserta pemilu atau parpol yang ingin berpartisipasi. Paloh menyebut banyaknya peserta tentu membawa hal positif namun juga membawa konsekuensi.
"Karena memang demand-nya ada semua ingin berpartisipasi dan itu nilainya positif, tapi ada konsekuensi semakin banyak kompetitor semakin banyak potensi dinamika itu sendiri," tuturnya.
Gejolak Jelang Pemilu
Namun demikian, banyaknya gejolak jelang Pemilu, lanjut Paloh, tidak hanya menimbulkan hal baik namun juga berpotensi membawa hal negatif.
"Semakin banyak konsekuensi yang kita hadapi, bisa banyak juga hal hal yang bernilai positif dan juga bisa tidak positif," pungkas Paloh.
Advertisement