Sukses

Polri Kerahkan Intel untuk Ikut Siskamling

Boy yakin, siskamling 'gaya baru' ini ini juga untuk meningkatkan pengamanan swakarsa dari masyarakat.

Maraknya kriminalitas yang terjadi di Jakarta Timur akhir-akhir ini semakin meresahkan masyarakat. Untuk dapat menurunkan tingkat kriminalitas yang terjadi di kawasan itu, Polri punya strategi jitu.

"Salah satu caranya bisa dengan Siskamling," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Hubungan Masyarakat Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Auditorium Sekretariat Wakil Presiden, Jalan Kebon Sirih 14, Jakarta Pusat, Rabu (27/2/2013).

Siskamling dipandang mampu meredam maraknya upaya kriminal di tiap sudut lingkungan warga. Tapi menurut Boy ini bukan sekadar siskamling biasa. Nantinya, siskamling akan dipadu dengan turunnya intel dari kepolisian.

"Intel, kamtibnas, siskamling, dan penyuluhan masyarakat perlu dipadukan. Sehingga masyarakat makin disadarkan akan nilai-nilai hukum," ungkap Boy.

Tak cuma basa-basi. Untuk mensosialisasikan siskamling ini, Boy bertemu muka dengan Lurah se-Ibukota. "Kemarin kami sudah bertemu lurah se-DKI, untuk terus menjaga dan melaksanakan tugas-tugas siskamling. Kebetulan saya yang ketemu langsung," tutur Boy.

Boy yakin, siskamling 'gaya baru' ini ini juga untuk meningkatkan pengamanan swakarsa dari masyarakat.

Sebelumnya, Jakarta Timur diwarnai oleh berbagai kasus kriminal yang menyentakkan masyarakat. Seperti perkosaan anak kandung oleh ayah kandung, kasus sodomi polisi kepada bocah 6 tahun, serta terakhir kasus pembunuhan anak oleh ibu kandung hanya karena kemaluannya mengecil. (Ndy)

    Live dan Produksi VOD