Konser Blackpink Tinggalkan Sampah di GBK, Dinas LH Jakarta: Tanggung Jawab EO dan Pengelola

Liputan6.com, Jakarta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta menyatakan bahwa kebersihan stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat dari sampah imbas konser girl band asal Korea Selatan Blackpink bukan tanggung jawab DLH DKI Jakarta.

Kepala Seksi Penyuluhan dan Hubungan Masyarakat Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Yogi Ikhwan mengatakan, selama konser Blackpink berlangsung, kebersihan kawasan GBK menjadi tanggung jawab Event Organizer atau operator konser. Dalam hal ini, kata Yogi, EO juga bekerja sama dengan pengelola GBK untuk membersihkan sampah sisa konser.

"Jadi, itu tanggung jawabnya EO-nya kerja sama dengan pengelola GBK nya. Sama saja kaya di mal tanggung jawab sampah mal-nya kan pengelola mal, sama kaya gitu. Venue punya GBK bekerja sama dengan panitia konsernya," kata Yogi kepada Liputan6.com, Minggu (12/3/2023).

Yogi menerangkan, hal itu sesuai dengan ketentuan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 tahun 2013 tentang Pengelolaan Sampah Pasal 12 ayat (2). Di mana Penanggung jawab dan/atau pengelola kawasan permukiman, kawasan komersial, kawasan industri, kawasan khusus, fasilitas umum, fasilitas sosial, fasilitas lainnya dan kegiatan keramaian sesaat wajib melaksanakan pengelolaan sampah.

"Nggak (tanggung jawab Pemprov DKI) itu event keramaian sesaatnya swasta ya. Cuma kita punya panduan pengelolaan sampah sesaat. Apa saja yang mereka lakukan itu. Itu kita punya panduannya. Kita supervisi saja," jelas Yogi.

Yogi menyampaikan bahwa peraturan ini juga berlaku bagi kegiatan keramaian sesaat dalam negeri. Panitia atau promotor acara bertanggung jawab untuk menerapkan pengelolaan sampah saat keramaian sesaat seperti konser itu dihelat.

"Jadi tanggung jawab pengelolanya ya, cuma kita memang supervisi karena kita punya panduannya pengelolaan sampah keramaian sesaat. Jadi kayak konser, kayak event, misalkan kayak Java Jazz tuh mereka dikumpulkan tuh sampahnya, mereka pilah gitu," ungkapnya.

"Jadi harapannya sih semua pelaksana keramaian sesaat, konser, event, dan segala macam itu juga mengelola sampahnya dengan baik, sampahnya dikumpulin, dipilah gitu," lanjut Yogi.