Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama (Dirut) PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) M. Kuncoro Wibowo dikabarkan mengundurkan diri. Padahal, ia baru menjabat sebagai Dirut Transjakarta selama dua bulan.
Terkait hal itu, Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Manuara Siahaan membenarkan kabar tersebut. Namun, ia tidak tahu detail terkait pengunduran diri M Kuncoro Wibowo.
Baca Juga
"Iya, betul ada informasi seperti itu (M. Kuncoro Wibowo mundur dari Direktur Utama PT Transjakarta). Saya enggak tahu resminya seperti apa, tapi informasinya begitu," kata Manuara kepada wartawan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (13/3).
Advertisement
Manuara juga berujar bahwa ia tak mengetahui kinerja Kuncoro selama menjabat. Sebab, rapat Komisi B dengan PT Transjakarta kerap beberapa kali ditunda.
"Baru beberapa bulan (menjabat). Rapat saja belum pernah, rapat diundur-undur, dua kali," ujar Manuara.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pembina BUMD DKI Jakarta Fitria Rahardiani mengaku belum menerima surat pengunduran diri Kuncoro. Maka dari itu, ia tak bisa berkomentar banyak.
"Saya belum terima suratnya (surat pengunduran diri). Jadi, saya enggak bisa jawab karena enggak terima suratnya," ucap Fitria.
Sebelumnya, M. Kuncoro Wibowo resmi menjabat sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Transportasi Jakarta pada Rabu (11/1/2023) dan menggantikan Mochammad Yana Aditya. Kuncoro mengatakan, ia akan fokus dalam meningkatkan keselamatan layanan Transjakarta.
“Alhamdulillah InshaAllah mudah-mudahan amanah ya. Kita lanjutkan apa yang dilakukan manajemen yang sekarang. Fokus utama tentu keselamatan layanan,” kata M Kuncoro Wibowo kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (11/1/2023).
Eks Dirut Transjakarta Sebelumnya Juga Mengundurkan Diri
Sebelumnya PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mengangkat M Kuncoro Wibowo sebagai Direktur Utama (Dirut).A dapun dia menggantikan Dirut sebelumnya Yana Aditya yang mengundurkan diri.
Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) Fitria Rahadiani mengatakan, Kuncoro memiliki pengalaman pekerjaan dalam transformasi perusahaan, diantaranya di PT Kereta Api Indonesia (KAI).
"Diharapkan mampu mewujudkan PT Transportasi Jakarta menjadi katalis integrasi dan menguatkan sistem internal untuk keamanan, kenyamanan dan keselamatan transportasi publik," kata dia dalam keterangan resminya, Rabu (11/1/2023).
Fitria menyampaikan pergantian tersebut dilakukan sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan, melalui Keputusan Para Pemegang Saham (KPPS) di luar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang ditandatangani pada Selasa 11 Januari 2022.
Reporter: Lydia Fransiscato/Merdeka.com
Advertisement