Sukses

Perwakilan BEM Mahasiswa Gelar Konferensi Bahas SDGs 2030 di UIN Jakarta

Bukan hanya diskusi antar mahasiswa, konferensi yang digawangi BEM UIN Syarif Hidayatullah ini pun, diawali dengan berbagai materi yang dibekali oleh pemerintah pusat.

 

Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 80 delegasi mahasiswa dari 40 BEM universitas se Indonesia, berkumpul untuk menggelar Konferensi Mahasiswa Nasional Jilid III, Selasa hingga Rabu, 14-15 Maret 2023, di Pusat TIK Nasional UIN Syarif Hidayatullah, Tangerang Selatan.

Dalam konferensi tahun ini, mereka menyoroti capaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia 2030. 

"Kami mengambil tema Optimalisasi SDM Unggul Demi Tercapainya SDGs Indonesia di 2030. Harapannya, dalam konferensi kali ini bisa kita diskusikan dengan kawan-kawan mahasiswa, penyatuan gagasan, harapannya besok dari hasil kajian ini bisa kita serahkan ke pemerintah," tutur Ketua BEM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Muhammad Abid Al Akbar, Selasa (14/3/2023).

Bukan hanya diskusi antar mahasiswa, konferensi yang digawangi BEM UIN Syarif Hidayatullah ini pun, diawali dengan berbagai materi yang dibekali oleh pemerintah pusat. Misalnya saja pandangan dari Kantor Staf Presiden (KSP) dan juga dari Kementerian Kordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. 

"Tentunya dari pertemuan ini bisa melihat seluruh perspektif mahasiswa terkait SDGs, ditompang juga pandangan dari pemerintah, sehingga bisa menghasilkan elaborasi jadi kajian yang konfrehensif," tutur Abid.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tak Hanya Demo

Sementara, dalam pemaparan materinya, Deputi II Kantor Staf Presiden, Abitnego Tarigan mengharapkan, bila hasil dari Konferensi Mahasiswa Nasional Jilid III ini bisa langsung disampaikan ke pemerintah pusat melalui berbagai aksi nyatanya.

"Bukan aksi seperti demo saja, melainkan mahasiswa hadir mendiskusikan, ikut merencanakan, bertemu langsung dengan para menteri atau Presiden Indonesia. Menyampaikan hasil dari konferensi ini," tuturnya.

Sementara, pada pertemuan tersebut hadir berbagai perwakilan BEM mahasiswa dari berbagai daerah, mulai dari BEM Universitas Indonesia, BEM Universitas Muhammadiyah Makasar, dan berbagai kampus kenamaan lainnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.