Sukses

Puluhan Warga Binaan Lapas Narkotika Jakarta Ikuti Pelatihan Mobile Training Unit

Pelatihan ini diharapkan bagi para warga binaan Lapas Narkotika nantinya memiliki kemampuan bersaing dengan masyarakat lainnya.

Liputan6.com, Jakarta - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Jakarta bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Kota Administrasi DKI Jakarta, Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Barat melaksanakan kegiatan program Mobile Training Unit (MTU) bagi 30 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Narkotika Jakarta, pada Selasa (14/3/2023).

Bertempat selasar gedung 2 Lapas Narkotika Jakarta, kegiatan pembukaan MTU ini dihadiri oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta, Kepala PPKD Jakarta Barat, Kepala PPKD Jakarta Timur, perwakilan Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan di Lingkungan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta.

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta Marselina Budiningsih berharap dengan kegiatan ini, para warga binaan nantinya memiliki kemampuan bersaing dengan masyarakat lainnya.

"Melalui kegiatan hari ini, kami bekerja sama dengan Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Barat, mencoba untuk memberikan pelatihan kemandirian, agar warga binaan Lapas Narkotika Jakarta mampu menjadi SDM yang unggul dalam persaingan di era global," ujar Marselina dalam keterangannya, Selasa (14/3/2023).

Kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan pelatihan langsung di area Branggang Sport Center Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta yang berlangsung selama 20 hari kerja mulai tanggal 14 Maret 2023 hingga 13 April 2023 .

 

2 dari 2 halaman

Jenis Kegiatan Pelatihan

Adapun jenis kegiatan pelatihan yang ada adalah Mobile Training Unit (MTU) Teknik Las Listrik, Teknik Sepeda Motor, dan Teknik Komputer.

Pelatihan dibuka langsung oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi, Andri Yansyah didampingi oleh Kepala PPKD Jakarta Barat dan PPKD Jakarta Timur.

"Kepala Dinas memberikan kemudahan dalam proses upgrading pelatihan MTU bagi Warga Binaan yang telah bebas apabila mendaftar dengan jalur reguler dipastikan untuk diterima," ucap Andri.

Â