Sukses

Survei PWS: Ganjar Pranowo Paling Difavoritkan Jadi Wakil Prabowo untuk Pilpres 2024

Pasangan Prabowo Subianto-Ganjar Pranowo menjadi yang paling banyak dipilih dan berpotensi besar membuat pemilihan presiden (Pilpres) 2024 cukup satu putaran.

Liputan6.com, Jakarta - Lembaga survei Political Weather Stations (PWS) merilis hasil survei terbarunya, soal simulasi pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang difavoritkan publik.

Hasilnya, pasangan Prabowo Subianto-Ganjar Pranowo menjadi yang paling banyak dipilih dan berpotensi besar membuat pemilihan presiden (Pilpres) 2024 cukup satu putaran.

“Pasangan Prabowo-Ganjar bahkan jauh lebih difavoritkan publik daripada pasangan Ganjar Pranowo-Erick Thohir yang akhir-akhir ini banyak dibicarakan,” tulis Peneliti Senior PWS, Sharazani MA dalam keterangan diterima, Selasa (14/3/2023).

Sharazani menjelaskan, dalam survei kali ini PWS membuat beberapa simulasi pasangan capres-cawapres. Pertama-tama dibuat simulasi siapakah cawapres yang dinilai cocok mendampingi tiga capres papan atas yakni Prabowo Subianto, Ganjar dan Anies. Kemudian PWS membuat simulasi apabila capres diikuti tiga pasang kandidat.

“Kami bertanya siapakah yang menjadi favorit publik. Selain itu PWS juga membuat analisis secara cross-tabulation untuk mengetahui kemana arah dukungan partai-partai politik terhadap tiga pasangan capres-cawapres yang disimulasikan PWS,” urai dia.

Hasilnya, dari dari sejumlah nama yang diajukan oleh PWS kepada responden dan menanyakan kepada mereka siapakah yang paling cocok menjadi wakil dari pendamping Prabowo Subianto, sebanyak 24,5% publik menyebut nama Ganjar Pranowo. Setelah itu muncul nama Ridwan Kamil (15,6%), Sandiaga Uno (12,8%), Erick Thohir (11,2%) dan Khofifah (10,1%).

“Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan politisi senior PDI Perjuangan Puan Maharani hanya disebut oleh kurang 2% responden,” tutur Sharazani.

2 dari 3 halaman

Cawapres Pendamping Ganjar Pranowo

Lantas ketika pertanyaan yang sama diajukan kepada responden, siapakah yang paling cocok menjadi cawapres pendamping Ganjar Pranowo, sebanyak 21,5% responden menyebut nama Ridwan Kamil, disusul Sandiaga Uno (16,3%) dan Erick Thohir (12,8%).

“Sedangkan siapa tokoh yang dinilai paling pantas menjadi cawapres pendamping Anies Baswedan, sebanyak 19,9% responden menyebut nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurty Yudhoyono (AHY),” jelas dia.

Menurut Sharazani, berdasarkan hasil survei PWS, calon pemilih atau konstituen PDI Perjuangan cenderung menjatuhkan pilihannya pada pasangan Prabowo-Ganjar.

“Ketika PWS membuat analisis secara cross-tabulation antara pasangan yang dipilih dan partai yang dipilih, sebanyak 55,6% pemilih PDI Perjuangan menyatakan akan memilih pasangan Prabowo-Ganjar. Kemudian 14,2% mengaku akan memilih pasangan Anies-AHY dan sebanyak 11,3% memilih pasangan Airlangga-Erick. Sisanya, sebanyak 18,9% pemilih PDI Perjuangan belum dapat mengambil keputusan (undecided),” urai dia.

3 dari 3 halaman

Pemilih Gerindra Dukung Prabowo-Ganjar

Sementara itu, lanjut Sharazani, Pemilih Partai Gerindra juga solid mendukung pasangan Prabowo-Ganjar, yakni 80,8%. Termasuk pemilih PKB yang juga solid mendukung pasangan Prabowo-Ganjar (65,5%) sekalipun Muhaimin Iskandar tidak dipilih sebagai cawapres oleh Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).

Sebagai informasi, Survei PWS dilaksanakan pada tanggal 3 s/d 10 Maret 2023 di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Populasi dari survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih atau seluruh penduduk Indonesia yang minimal telah berusia 17 tahun dan/atau belum 17 tahun tetapi sudah menikah.

Jumlah sampel sebesar 1200 responden, diperoleh melalui teknik pencuplikan secara acak sistematis (systematic random sampling). Margin of error +/- 2,83 persen, dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen.

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara melalui telepon (tele-polling) dengan pedoman kuesioner. Responden terdistribusi 50 persen laki-laki dan 50 persen perempuan, serta 60 persen penduduk pedesaan dan 40 persen penduduk perkotaan.