Liputan6.com, Jakarta - Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Kamhar Lakumani membeberkan sejumlah nama kader internal yang berpotensi bertarung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024, terutama di provinsi strategis di Jawa.
Beberapa nama kader potensial adalah Ketua DPD Partai Demokrat Banten Iti Octavia Jayabaya, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, dan Wakil Ketua Komisi X DPR RI Fraksi Demokrat Dede Yusuf.
Baca Juga
Adapun Iti dipersiapkan untuk maju di Pilgub Banten atau Pilgub DKI Jakarta, Emil Dardak di Pilgub DKI Jakarta atau Pilgub Jawa Timur, dan Dede Yusuf di Pilgub Jawa Barat atau Pilgub DKI Jakarta.
Advertisement
"Ibu Iti Ketua Banten, ini bisa berpotensi di DKI bisa di Banten. Kemudian Emil Dardak bisa di DKI bisa di Jawa Timur. Dede Yusuf bisa di DKI bisa di Jawa Barat," ungkap Kamhar kepada wartawan di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (14/3/2023).
Nama-nama kader potensial itu sudah dikomunikasikan langsung oleh Bappilu Demokrat untuk diminta mempersiapkan diri maju di kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Pada saatnya, mereka akan ditentukan bakal maju di provinsi mana.
"Saat ini semua nama-nama kader potensial sudah kami komunikasikan dan kami minta bekerja dan juga sekaligus pada saatnya kita lihat paling proper maju di mana," ucap Kamhar.
Emil Dardak Ingin Maju Lagi Bersama Khofifah di Jatim
Khusus Emil Dardak, kata Kamhar, telah disampaikan ke Demokrat bahwa dia tetap ingin maju di Jawa Timur bersama Khofifah Indar Parawansa. Meski begitu, dinamika politik masih terjadi apalagi menjelang Pemilu 2024.
"Dinamika menuju Pilpres Pileg ini akan ada korelasi dengan Pilkada," ujarnya.
Meski begitu, Demokrat tidak membuat skenario peluang Anies Baswedan maju kembali di Pilgub DKI Jakarta bila gagal di Pilpres 2024.
Koalisi Perubahan yaitu Demokrat, NasDem dan PKS bertekad untuk memenangkan mantan gubernur DKI Jakarta itu di Pilpres 2024.
"Koalisi perubahan sampai saat ini mempersiapkan satu skenario untuk berjuang sebaik-baiknya dan sepenuh tenaga dan segenap sumber daya yang kita miliki untuk pemenangan koalisi perubahan," ujar Kamhar.
Advertisement