Sukses

Wacana Formula E Jakarta 2024 Digelar di Sudirman, PSI: Sirkuit Ancol Diapain?

Muncul wacana Formula E Jakarta 2024 tak lagi digelar di Sirkuit Ancol. Rencananya, perhelatan pamungkas balap mobil listrik di Jakarta itu akan digelar di sirkuit jalanan, salah satu opsinya Jalan Sudirman, Jakarta Pusat.

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta Anthony Winza Prabowo buka suara soal wacana Formula E Jakarta 2024 hendak digelar di sirkuit jalanan Ibu Kota, seperti kawasan Jalan Sudirman, Jakarta Pusat. Menurut Anthony, wacana itu harus dikaji ulang.

Diketahui, PT Jakpro telah melakukan renegosiasi dengan pihak Formula E Operation (FEO) yang menghasilkan kesepakatan Formula E Jakarta akan dilaksanakan selama tiga tahun mulai 2022 hingga 2024. Gelaran pertama telah dilaksanakan pada Juni 2022 dan tersisa dua tahun perhelatan.

Menanggapi hal itu anggota Komisi B Bidang Perekonomian DPRD DKI Jakarta ini menilai bahwa Jakarta sudah punya sirkuit balapan khusus Formula E yang dibangun di Ancol, Jakarta Utara.

Terlebih, kata dia, Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) dibangun dengan anggaran fantastis, sehingga sayang tak digunakan.

"Kalau di Sudirman mesti dihitung lagi lah, yang udah dibangun di Ancol jadinya diapain dong? Kan udah dibangun di Ancol udah keluar uang, bahkan itu lokasinya saya tanya sama Ancol cuman dipakai setahun sekali juga," kata Anthony dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (16/3/2023).

Rawan Macet dan Ganggu Ekonomi

Selain itu, Anthony berpandangan bahwa opsi Jalan Sudirman sebagai arena balap mobil listrik juga dianggap kurang tepat. Hal ini mengingat kawasan Sudirman merupakan pusat ekonomi yang rawan kemacetan di Jakarta.

"Nah di Sudirman ini kita tahu pusat ekonomi, kalau jadwalnya apalagi bentrok dengan jadwal bisnis sehari-hari, jadi timbul kemacetan," ungkap Anthony.

Lebih lanjut, Anthony menerangkan bahwa berhentinya lalu lintas (lalin) di kawasan Sudirman bakal menimbulkan dampak lain yang merugikan. Oleh sebab itu, dia tak menyarankan Formula E Jakarta 2024 digelar di Sudriman.

"Kita harus tahu berhentinya lalu lintas di sektor ekonomi itu pasti ada dampak ekonominya. Jadi saya enggak menyarankan atau melihat di Sudirman itu jadi tempat yang cocok untuk Formula E. Kecuali kalau sudah ada kajian ekonominya bahwa dilakukannya juga di jam atau di hari libur, car free day dan sebagainya, mungkin saja masih make sense, tapi sekali lagi harus ada kajian dan Ancol (sirkuit) yang dibuat itu gimana?," ucap dia.

 

2 dari 2 halaman

Wacana Formula E Jakarta 2024 Tak Lagi Digelar di Ancol

Sebelumnya, Ketua Steering Committee (SC) Formula E Jakarta 2023 Bambang Soesatyo mengatakan kemungkinan ajang balap mobil listrik Formula E Jakarta 2024 mendatang tak dihelat di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara. Dia menyebut pihaknya bakal mengadakan balap di street sirkuit pada 2024.

"2024 kita kemungkinan besar tadi kita sudah bicara dengan alberto dan gubernur kita tidak lagi di sirkuit Ancol tetapi kita street sirkuit dalam kota. Nah ini lebih menarik," kata Bamsoet di Pendopo Balai Kota DKI Jakarta, Selasa 14 Maret 2023.

Selain itu, Bamsoet menyampaikan apabila negosiasi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Panitia Penyelenggara, dengan Formula E Operation (FEO) selaku penyelenggara global balap mobil listrik Formula E berjalan lancar, pihaknya berencana memperpanjang kontrak hingga 2030.

"Nanti kalo negosiasinya juga oke, kita akan kontrak sampai tahun 2030. Tapi itu nanti kita bicarakan, sekarang sampai 2024 yang sudah ada kontrak," jelas dia.

Kendati demikian, Bamsoet belum dapat merinci street sirkuit mana saja untuk pelaksanaan Formula E Jakarta 2024. Sambil berkelakar Bamsoet berujar depan Balai Kota hingga jalanan Sudirman bisa dijadikan street sirkuit untuk gelaran Formula E Jakarta 2024.

"Yang 2024 masih dibicarakan. Tapi mungkin depan sini," kata dia.