Alasan Heru Budi Pilih M Kuncoro Jadi Dirut Transjakarta yang Kini Terlibat Kasus Dugaan Korupsi

Liputan6.com, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkapkan alasan dirinya menunjuk M Kuncoro Wibowo mengisi posisi Direktur Utama (Dirut) PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) per 11 Januari 2023 silam. Terhitung hanya dua bulan menjabat, dia mengundurkan diri pada Senin, 13 Maret 2023.

Tak lama setelah itu, tepatnya pada Selasa 14 Maret 2023 tersiar kabar bahwa Kuncoro Wibowo dicekal Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk bepergian ke luar negeri karena diduga terlibat dalam kasus korupsi bantuan sosial (bansos) beras Kementerian Sosial (Kemensos) RI 2020-2021.

Menurut Heru ditunjuknya Kuncoro saat itu karena rekam jejaknya yang punya pengalaman mumpuni di bidang transportasi. Secara singkat, Heru menyebut awalnya memiliki keyakinan karena hal tersebut.

"Pertama beliau pengalaman awalnya di transportasi kan sudah diganti Plt nya Direktur Teknik, nanti kita pilih," kata Heru di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (16/3/2023).

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyetujui pengunduran diri M Kuncoro Wibowo dari jabatannya sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Transportasi Jakarta (Transjakarta). Diketahui Kuncoro bersurat ke Pemprov DKI pada Senin, 13 Maret 2023.

"Sdr M Kuncoro Wibowo telah mengundurkan diri sebagai Direktur Utama Perseroan melalui surat yang disampaikan kepada Pemprov DKI Jakarta pada tanggal 13 Maret 2023," kata Plt Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) DKI Fitria Rahadiani dalam keterangan tertulis, Rabu (15/3/2023).

Keputusan soal persetujuan mundurnya Kuncoro yang baru menjabat sebagai Dirut Transjakarta pada 11 Januari 2023 lalu disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Yang digelar 14 Maret 2023 lalu.