Terseret Kasus Mario Dandy, Amanda Alias APA Alami Trauma Psikis hingga Dipanggil Pihak Kampus

Anastasia Pretya Amanda alias APA dan kuasa hukumnya mendatangi Polda Metro Jaya, Kamis (16/3/2023). (Liputan6.com/ Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta - Anastasia Pretya Amanda alias APA (19) terkena imbas akibat ulah mantan kekasihnya, Mario Dandy Satriyo.

Selain dipanggil polisi, ternyata pihak kampus tempat Amanda alias APA menimba ilmu turut melayangkan surat klarifikasi.

Penasihat Hukum APA, Enita Edyalaksmita menerangkan, salah satu penyebab karena berita yang liar ini. Dalam hal ini, pengacara Mario Dandy Satriyo maupun AG alias AGS mengiring opini publik dengan mengkambinghitamkan Amanda. Disebutkan bahwa kliennya sebagai provokator.

"Sekarang ini Amanda mendapat panggilan dari pihak kampus untuk mengklarifikasi dan itu cukup membuat psikis secara psikologis," kata Enita di Polda Metro Jaya, Kamis (16/3/2023).

Sebelumnya, Anastasia Pretya Amanda alias APA (19) melaporkan mantan kekasihnya Mario Dandy Satriyo ke Polda Metro Jaya.

Laporan dilayangkan penasihat hukum Enita Edyalaksmita pada Selasa, 14 Maret 2023. Laporan tercatat dengan nomor: LP/B/1376/III/2023/POLDA METRO JAYA, Tanggal 14 Maret 2023.

Dalam laporannya, kuasa hukum Amanda, Enita menyerahkan semua barang bukti di antaranya berita di media cetak dan elektronik.

"Itu yang membuat kami memutuskan membuat laporan polisi," ujar dia.

Mario Dandy Satriyo selaku tersangka pada kasus penganiayaan Cristalino David Ozora berulang kali ditegur polisi dan disoraki wartawan saat melakukan reka ulang selebrasi ‘siu’ Cristiano Ronaldo, Jumat (10/3/2023).

2 dari 2 halaman

Alami Trauma

Anastasia Pretya Amanda alias APA (19) mantan pacar Mario Dandy lapor ke Polda Metro Jaya (Ady Anugrahady)

Penasihat Hukum APA, Sumantap Simorangkir menerangkan, kliennya mengalami trauma akibat disangkut-pautkan dengan kasus penganiayaan terhadap David Latumahina alias Cristalino David Ozora.

"Trauma psikis ini bagi amanda, trauma psikis ini tadi sudah dijelaskan bahwa kampus pun seakan-akan meminta klarfikasi , nah kenapa bisa ada berita sampai dengan video dan sebagainya yang simpang siur ya," tandas dia.