Infografis Kritik AHY untuk Jokowi, Serangan Balik, dan Pembelaan

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah kritik dicetuskan oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. AHY mendapat serangan balik dan juga pembelaan.

Kritik disampaikan AHY saat memberikan pidato politik di hadapan ratusan kader Demokrat di Senayan, Jakarta, 14 Maret 2023. Ada 3 hal pokok. Pertama, mencari solusi atas persoalan kehidupan rakyat, khususnya ekonomi dan kesejahteraan.

Kedua, tutur putra sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY ini, sikap dan posisi Demokrat atas sejumlah isu nasional. Baik soal hukum dan keadilan, kebebasan, maupun kelangsungan demokrasi. Ketiga, harapan dan rekomendasi Demokrat untuk Pemilu 2024.

AHY menyoroti persoalan ekonomi Indonesia semakin rumit akibat keuangan negara tidak dikelola dengan baik. Anggaran terlalu banyak digunakan untuk membiayai proyek-proyek mercusuar, yang tidak banyak berdampak pada kehidupan Wong Cilik. Dalam 8 tahun terakhir, kenaikan utang pemerintah mencapai 3 kali lipat.

"Pengelolaan pajak belum dilakukan dengan baik. Bahkan, rawan disalahgunakan. Kita semua sebagai Wajib Pajak punya hak untuk mengetahui ke mana uang itu digunakan oleh pemerintah," ucap AHY.

AHY juga mempertanyakan jika Pemilu 2024 dipaksakan ditunda, lalu siapa yang akan memimpin nanti. Karena sesuai perintah konstitusi, pemerintahan saat ini akan mengakhiri masa tugasnya pada 20 Oktober 2024. Jika berkuasa dan bekerja selama 2 hingga 3 tahun lagi, situasi nasional bakal kacau dan chaos.

"Saya khawatir, dunia akan melihat Indonesia sebagai Banana Republic, karena semua pejabat negara menduduki kursi kekuasaan tanpa mandat rakyat, tanpa Pemilu. Tidak memiliki legitimasi yang kuat, sehingga kekuasaan yang dimiliki menjadi tidak sah dan tidak halal," kata AHY.

Apa saja kritik yang dilontarkan AHY untuk pemerintahan Jokowi? Seperti apa serangan balik dari kubu Jokowi kepada AHY? Bagaimana pembelaan kubu AHY atas kritik terhadap Jokowi? Simak selengkapnya dalam rangkaian Infografis berikut ini: