Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan tak segan mencoret apabila ada oknum yang kedapatan melakukan transaksional untuk masuk Sekolah Inspektur Polisi (SIP). Hal itu usai dirinya menerima aduan adanya transaksi di jalur SIP.
"Baru saja terkait dengan SIP, saya dapat laporan dan aduan, mereka masuk lewat institusi tertentu bayar lagi. Terus saya suruh coret waktu itu, baru ketahuan yang bayar," kata Sigit saat menutup Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Staf Bidang Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri di Kepulauan Riau, Sabtu (18/3).
Baca Juga
Menurut Kapolri, arahan tegasnya untuk mencoret siapa saja oknum yang mencoba melakukan transaksional dalam jalur SIP akhirnya membuat terkuaknya oknum pelaku yang membayar demi masuk SIP.
Advertisement
"Karena memang kita batasi untuk pemberian kuota tahun ini. Tapi ternyata dari jalur-jalur begitu juga ada, begitu kita coret, baru ketahuan yang bayarnya." ungkap Sigit.
Menurutnya, hal itu dapat melahirkan persepsi negatif seperti itu harus segera dihentikan. Ke depannya, ditegaskan Sigit, siapapun yang mencoba bermain-main akan hal itu, baik personel Polri maupun pihak luar, bakal ditindakan tegas.
"Jadi kehormatan kita sama-sama, untuk menunjukan SDM Polri tidak seperti itu. Kalaupun ada, itu adalah orang yang memanfaatkan dan kalau itu masih Polisi juga ketahuan, kita proses keras. Kalau di luar Polisi kalau ketahuan, ada proses sidang," tegasnya.
"Kita ingin di mata masyarakat semenjak dari awal sampai pada saat proses pengembangannya, Polri lebih baik. Karena ini juga menjadi salah satu kunci untuk mengembalikan kepercayaan publik dan meningkatkan kepercayaan sesuai dengan apa yang menjadi harapan masyarakat," tambah Sigit.
Apresiasi
Di sisi lain, Sigit juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran SSDM Polri yang sebenarnya juga terus melakukan pengembangan terhadap SDM Polri. Lewat peningkatan profesionalisme, memberikan pelatihan-pelatihan dengan memanfaatkan teknologi informasi, E-Dikbangspes, Polisi Belajar hingga mendapatkan penghargaan.
Termasuk, berbagai inovasi, peningkatan kesejahteraan personel khususnya penyediaan tempat tinggal melalui Aplikasi Griya PNPP hingga program Quick Wins. "Di samping itu, tentunya prestasi-prestasi lain yang cukup banyak yang telah ditorehkan oleh jajaran SSDM Polri. Oleh karena itu tentunya saya ucapkan selamat," terangnya.
Sumber: Bachtiarudin Alam/Merdeka.com
Advertisement