Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jendral (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan,setiap kader PDI Perjuangan (PDIP) harus memiliki tiga perspektif atau pandangan untuk hadapi ajang pemilihan umum (Pemilu) 2024. Tiga perspektif itu antara lain perspektif global, regional dan nasional.
Ia mengatakan, pihaknya harus kokoh dalam jati diri sebagai parpol Nasionalis-Soekarnois. Hasto menambahkan, tiga perspektif itu merupakan hal yang harus dimiliki oleh setiap kader PDI Perjuangan (PDIP).
Baca Juga
Pihaknya pun berupaya menyaring sosok-sosok berkompeten yang memiliki tiga cara pandang tersebut untuk memunculkan kesejahteraan bagi masyarakat.
Advertisement
"Partai mencari kader hebat dan mumpuni, kokoh secara ideologi, berkarakter baik, pejuang sejati, dan memiliki fungsi elektoral," kata dia seperti dikutip dari Antara, Minggu (19/3/2023).
Selain itu, seluruh kader yang tersaring sebagai caleg mesti memegang teguh semangat menangkal radikalisme di Tanah Air, sekaligus memperjuangkan terwujudnya kualitas peradaban unggul bangsa Indonesia.
"Jati diri kami sebagai parpol Nasionalis-Soekarnois. Kami adalah partai taman sari peradaban dan semua warga bangsa. Walau berbeda, tetap satu," ia menambahkan.
Pilpres 2024
Terkait Pilpres 2024, Hasto menuturkan, keputusan berada di tangan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Seluruh kader diminta untuk tegak lurus dengan mekanisme yang sudah ditentukan itu.
"Calon presiden dan calon wakil presiden ditetapkan oleh Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri," ujar dia.
Hasto juga menyebutkan pesan dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang meminta seluruh kader terus membentuk gelombang pergerakan demi berjuang untuk mengakomodasi kepentingan masyarakat secara menyeluruh.
"Kami partai rakyat dan terus memastikan kemenangan wong cilik sebagai landasan keberpihakan PDI Perjuangan," kata Hasto
Hasto meminta, seluruh kader menjalankan kewajiban terjun ke masyarakat guna memberikan pelayanan maksimal.
"Lakukan kewajiban di dalam mengatasi kemiskinan, mencegah stunting, dan membangun kehidupan yang lebih baik bagi rakyat," tutur dia.
PDIP Ajak Kader di Jatim Menangkan Pemilu 2024, Hasto: Atasi Stunting hingga Kemiskinan
Sebelumnya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengingatkan agar seluruh kader terus bergerak turun bersama masyarakat dan memperjuangkan kepentingan rakyat. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.
"Ibu Megawati menitipkan salam, sembari mengingatkan seluruh kader untuk terus menjaga spirit perjuangan, melakukan kerja konkret di lapangan sambil melakukan otokritik, apakah ideologi PDI Perjuangan yang berpihak pada wong cilik, kaum Marhaen, benar-benar dijalankan," ujar Hasto pada Rapat koordinasi Teknis (Rakornis) dan konsolidasi memenangkan Pemilu 2024 Jatim, di Surabaya, Minggu (19/3/2023).
Hasto mengatakan, PDIP adalah partai rakyat. Karena itu, harus terus memastikan kemenangan wong cilik sebagai landasan keberpihakan PDIP.
"Karena itu lakukan kewajibanmu di dalam mengatasi kemiskinan, mencegah stunting dan membangun kehidupan yang lebih baik bagi rakyat," urai Hasto.
Hasto menjelaskan, ada perspektif yang harus dimiliki setiap kader PDIP menghadapi Pemilu 2024, yaitu perspektif global, regional, dan nasional.
Dari perspektif global, harus dipahami bahwa pandemi Covid-19 menyebabkan perubahan menyeluruh tata kehidupan umat manusia. Selain itu muncul Perang Rusia- Ukraina.
Hasto mengatakan, sistem internasional menghadapi ketidakstabilan seperti adanya global warming, krisis pangan, dan ketidakpastian akibat pertarungan geopolitik global. Kemudian, di luar pertarungan persenjataan, terjadi juga perang ekonomi yakni berbentuk perang dagang (energi, pangan, obat-obatan, dan lainnya), dan perang mata uang, inflasi tinggi, pertumbuhan ekonomi menurun, dan dunia menghadapi ancaman resesi.
Dari perspektif regional, Laut Cina Selatan menjadi pusat pertarungan hegemoni antara Amerika Serikat dan aliansinya dengan Tiongkok, yang diikuti dengan persoalan Taiwan, Korea Utara hingga mengancam ketidakstabilan Kawasan. Sementara di kawasan Timur Tengah masih diwarnai ketegangan.Sementa
"Dari sisi perpektif nasional, budaya literasi dan kualitas pendidikan masih harus ditingkatkan. Kemajuan di dunia pendidikan, riset dan inovasi adalah jalan kemajuan," ujar Hasto.
Advertisement
Jaring Caleg, PDIP: Partai Cari Kader Hebat dan Mumpuni
Atas dasar hal tersebut, maka penyaringan caleg ini menjadi sangat penting. "Partai mencari kader hebat dan mumpuni, kokoh secara ideologis, berkarakter baik, pejuang sejati, dan sekaligus memiliki fungsi elektoral," kata Hasto.
Hasto juga mengingatkan, di tengah tantangan radikalisme agama semakin penting memperteguh jati diri sebagai kader partai yang ideologis, Nasionalis-Soekarnois, berdasarkan demokrasi terpimpin dan tradisi panjang yang kenyang asam garam politik.
"Kita jangan bergeser, kita harus kokoh dalam jati diri kita sebagai parpol Nasionalis-Soekarnois, kita adalah partai taman sari peradaban, di mana semua warga bangsa, walau berbeda-beda tetapi bisa bersatu," kata Hasto.
Menyangkut Pilpres 2024, kata dia, sesuai hasil Kongres V dan tradisi. Yakni bahwa capres dan cawapres ditetapkan oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
PDIP Minta Kader Turun ke Lapangan
Hasto pun menegaskan, kepemimpinan partai lahir dari proses kaderisasi partai, penugasan kader, dan penugasan partai. Dia juga menekankan bahwa skala prioritas partai menuju 2024 ada tiga poin.
"Pertama, konsolidasi menyeluruh, tiada hari tanpa turun ke tengah rakyat dan membantu rakyat. Kedua, kejar prestasi Tiga Pilar Partai di seluruh lini kehidupan. Dan ketiga, dukung pemerintah Presiden Jokowi untuk menghasilkan legacy yang maksimal,” tegas Hasto.
Maka itu, seluruh Tiga Pilar Partai harus bergerak ke bawah sebagai satu-satunya jalan mendapatkan kekuasaan politik dari rakyat.
"Ikuti seluruh tahap Pemilu 2024 dengan penuh disiplin dan bergerak dalam satu rampak barisan dalam tradisi demokrasi yang dipimpin oleh ideologi melalui arahan, keputusan, dan instruksi Ketua Umum," kata dia.
Tiga Pilar Partai, kata dia, harus mengejar prestasi di wilayah politiknya masing-masing sesuai dengan ruang lingkup tugas dan tanggung jawab sebagai kader partai.
"Perkuat komunikasi politik ke bawah, membangun jalan bagi masa depan, tidak hari tanpa konsolidasi," kata Hasto.
Sekretaris DPD PDIP Jatim Sri Untari menjelaskan, rapat itu dilaksanakan demi memantapkan konsolidasi yang terus menerus dilakukan di Provinsi Jawa Timur menuju Pemilu 2024.
"Kader PDI Perjuangan di Jawa Timur akan terus berjuang dan bekerja keras memenangkan Pemilu 2024 sesuai perintah Ibu Ketua Umum dan DPP PDI Perjuangan," kata Sri Untari.
Advertisement