Liputan6.com, Jakarta - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak menyatakan, ajang balap mobil listrik Formula E 2024 harus digelar di Ancol. Sebab, pembangunan sirkuit di sana, kala itu, menggunakan APBD DKI.
"Seharusnya Gubernur dan Dirut Jakpro menyatakan bahwa panitia hanya boleh menggunakan area sirkuit Ancol yang jadi area balapan karena dibangun menurut Anies untuk balapan 2022-2024," kata Gilbert dalam keterangan tertulisnya, Senin (20/3/2023).
Menurutnya, panitia Formula E seharusnya tak mengajukan permintaan agar balap mobil listrik tersebut digelar di jalan Sudirman. Sirkuit yang tersedia harus digunakan sebagai bentuk tanggung jawab penggunaan uang rakyat.
Advertisement
"APBD DKI adalah milik rakyat, panitia sebaiknya menghormati kedaulatan Pemprov DKI, DPRD DKI, dan terutama masyarakat tidak mampu. Sirkuit yang dibangun di Ancol dengan uang rakyat seakan menjadi prasasti bobroknya panitia dan manajemen Gubernur Anies 2017-2022 pada saat mereka meminta jalanan di Sudirman untuk area balap," ujar politikus PDIP tersebut.
Selain itu, Gilbert turut menyinggung persoalan laporan audit Formula E 2022 yang tak kunjung diberikan kepada DPRD dan diungkap ke publik.
"APBD yang terpakai sedikitnya Rp560 miliar walaupun dalam perhitungan awal yang belum terang benderang, digunakan lebih dari Rp850 miliar. Sebegitu besarnya uang APBD yang terpakai sia-sia oleh Anies Baswedan, seakan menjadi tidak perlu pertanggungjawaban. Padahal di sisi lain jutaan masyarakat yang membutuhkan perumahan yang layak di DKI, belum lagi transportasi yang buruk dan udara terpolusi sejagat," tambah Gilbert.
Buka Peluang Formula E 2024 Diadakan di Sudirman
Sebelumnya, Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo (Bamsoet) membuka peluang ajang balap Formula E 2024 diadakan di Sudirman, Jakarta Pusat dengan konsep street circuit dalam kota. Bahkan, ide tersebut sudah ia sampaikan kepada Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
"Pada 2024 kemungkinan besar tadi kita sudah bicara dengan (Chief Championship Officer Formula E) Alberto Longo dan gubernur kita tidak lagi di sirkuit Ancol tetapi kita street circuit dalam kota. Nah ini lebih menarik," kata Bamsoet kepada awak media di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa 14 Maret 2023.
Bamsoet menambahkan, hal ini masih dalam proses negoisasi. Sebab, masih ada kontrak penyelenggaran Formula E sampai 2024.
"Nanti kalau negosiasinya juga oke, kita akan kontrak sampai tahun 2030. Tapi itu nanti kita bicarakan. Sekarang sampai 2024 yang sudah ada kontrak," tambah Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Olahraga Mobil IMI Ananda Mikola mengungkapkan, wilayah yang berpotensi menjadi street circuit adalah Sudirman.
"Yang potensial Sudirman. Yang 2024 masih dibicarakan tapi mungkin depan sini, depan Balai Kota," kata Ananda.
Â
Reporter:Â Lydia Fransisca
Sumber: Merdeka.com
Advertisement