Pengemudi Ojol Tewas Akibat Terserempet Pemotor Lain di Kembangan, Jakbar

Terserempet Mobil, Pengemudi Ojol Tewas — Kanit Gakkum Satlantas Wilayah Jakarta Barat, AKP Agus Suwito menerangkan, akibat kecelakaan tersebut pengemudi ojol berinisial M (48) mengalami luka pada bagian kepala. (Foto:Liputan6/Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta Seorang pengemudi ojek online atau ojol meninggal dunia usai terlibat kecelakaan di Jalan Puri Indah Raya Kembangan, Jakarta Barat, pada Rabu (22/3/2023) siang. Korban berinisial M (48) mengalami luka pada bagian kepada akibat kecelakaan tersebut.

Kanit Gakkum Satlantas Wilayah Jakarta Barat, AKP Agus Suwito menerangkan, saat itu korban sedang mengendarai sepeda motor matik melaju dari arah barat menuju timur di Jalan Puri Indah Raya Kembangan, Jakarta Barat.

Agus melanjutkan, sesampai di dekat pos satpam Blok C, sepeda motor korban diserempet pemotor lain yang plat nomor polisi (nopol) tidak diketahui. Akibat kejadian itu, pengemudi ojol tersebut oleng ke kiri lalu terjatuh.

"Kendaraan mengalami kerusakan dan korban mengalami luka pada bagian kepala," kata dia dalam keterangan tertulis, Rabu.

Agus menerangkan, kecelakaan itu merenggut nyawa pengemudi ojol. Saat ini, jenazah korban telah dibawa ke RSUD Tangerang.

"Korban mengalami luka pada bagian kepala kemudian meninggal di TKP," ujar dia.

Ada pun kasus kecelakaan tersebut kini tengah ditangani Satlantas wilayah Jakarta Barat. Agus mengatakan, penyebab kecelakaan masih dalam proses penyidikan.

"Dugaan sementara penyebab kecelakaan, masih dalam proses penyelidikan," jelas dia.

Kabar duka kembali datang dari dunia bulu tangkis Indonesia. Pemain muda Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia akibat kecelakaan. Kabar itu dibagikan oleh legenda bulu tangkis Indonesia Yuni Kartia melalui akun Twitternya.

2 dari 3 halaman

Kronologi Kecelakaan Syabda Perkasa Belawa

Peristiwa kecelakaan, belum lama ini juga dialami atet bulutangkis Tanah Air, Syabda Perkasa Belawa. Atlet badminton muda Indonesia tersebut meninggal dunia di usia 21 tahun akibat kecelakaan mobil di wilayah Satlantas Polres Pemalang, Jawa tengah.

Dalam laporan tersebut tertulis kejadian kecelakaan terjadi pada Senin, 20 Maret 2023 sekitar pukul 04.40 WIB. Lokasi tepat kecelakaan terjadi di jalan tol KM 315 + 200 di Desa Petanjungan Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.

Kecelakaan berat ini melibatkan Toyota Camry B 1824 KBN dengan kendaraan truk Colt Diesel AG 8711 V.

Dalam kecelakaan ini, dilaporkan ada dua korban meninggal dunia. Salah satu korban meninggal dunia di tempat, yang dilaporkan sebagai ibu Syabda Perkasa Belawa. Sementara itu, atlet badminton binaan PBSI Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia usai mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia, diketahui menumpang mobil Toyota Camry bersama keluarganya, dalam perjalanan berziarah ke makam sang nenek di Sragen, Jawa Tengah.

3 dari 3 halaman

Penyebab Kecelakaan Diduga Sopir Toyota Camry Mengantuk

Syabda Perkasa Kecelakaan Membentur Truk, Ingat Lagi Cara Berkendara Aman di Jalan Tol (Foto: Polres Pemalang/Liputan6.com)

Berdasarkan kronologi yang dilaporkan, kecelakaan terjadi saat Toyota Camry yang dikendarai keluarga Syabda Perkasa Belawa melaju dari arah barat ke timur di lajur kiri. Kendaraan yang ditumpangi lima orang ini dilaporkan melaju dengan kecepatan di atas rata-rata.

Pengemudi Toyota Camry, kendaraan yang ditumpangi keluarga atlet badminton Indonesia Syabda Perkasa Belawa, diduga dalam kondisi mengantuk, hingga akhirnya membentur truk yang melaju searah di depannya.

Akibat kecelakaan ini, pengendara mobil Toyota Camri bernama Muanis mengalami luka lecet di pelipis.

Sementara, penumpang Toyota Camry bernama Anik Sulistyowati mengalami luka fraktur kaki kanan, robek mata sebelah kanan, dan meninggal dunia di lokasi kejadian. Penumpang perempuan yang meninggal dunia ini diduga merupakan ibunda Syabda Perkasa Belawa.

Penumpang lainnya, Dian Sakti Anistyawati mengalami luka memar mata sebelah kanan. Lalu, Penumpang berusia 11 tahun, Tahta Bathari Cahya Loka mengalami luka fraktur kaki kiri.