Liputan6.com, Jakarta PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat 301.181 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada 21-22 Maret 2023 atau saat libur Nyepi. Jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek pada libur Nyepi itu naik 16,9 persen dibanding biasanya.
Angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat gerbang tol (GT) utama. Keempatnya yaitu GT Cikupa (ke arah Merak), GT Ciawi (ke arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (ke arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (ke arah Bandung).
"Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 16,9 persen jika dibandingkan lalin normal," kata Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Lisye Octaviana dalam keterangannya, Kamis (23/3).
Advertisement
Dia menyebut, untuk kendaraan yang meninggalkan Jabotabek dari ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 136.107 kendaraan (45,2 persen) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung).
Kemudian, 91.890 kendaraan (30,5 persen) menuju arah Barat (Merak), dan 73.184 kendaraan (24,3 persen) menuju arah Selatan (Puncak).
"Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 64.518 kendaraan, meningkat sebesar 36,9 persen dari lalin normal," sebutnya.
"Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 71.589 kendaraan, meningkat sebesar 30,5 persen dari lalin normal," sambungnya.
Â
Imbauan Jasa Marga
Sehingga, total kendaraan meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 136.107 kendaraan. Jumlah ini meningkat sebesar 33,5 persen dari lalin normal.
"Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebanyak 91.890 kendaraan, lebih rendah sebesar 3,6 persen dari lalin normal,"Â kata Lisye.
Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 73.184 kendaraan, meningkat sebesar 21,2 persen dari lalin normal.
"Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan untuk mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol," ujar Lisye.
"Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, pastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas," pungkas dia.
Â
Reporter: Nur Habibie
Sumber: Merdeka
Advertisement