Liputan6.com, Jakarta Deputi I Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Febry Calvin Tetelepta mengatakan, Peningkatan elektrifikasi di daerah 3T (terdepan, terpencil, terluar) terus menjadi fokus pemerintah guna mewujudkan konsep Indonesiasentris seperti dicita-citakan oleh Presiden Jokowi.
Salah satunya, melalui program listrik 24 jam dari PT PLN (Persero) yang secara simbolis telah meresmikan peningkatan layanan listrik dari 12 jam menjadi 24 jam di pulau Ambalau, Manipa, dan pulau Luhu, Provinsi Maluku.
Baca Juga
"Pelayanan listrik 24 jam di daerah 3T bukti kehadiran negara untuk mewujudkan energi berkeadilan," kata Febry seperti dikutip dari siaran pers Kamis (23/3/2023).
Advertisement
Dirinya mengapresiasi kepada PT PLN yang telah memberikan layanan kepada masyarakat tanpa menghitung nilai ekonomis dari investasi. Menurut dia, hal itu merupakan dedikasi demi kepentingan masyarakat.
Febry meyakini, melalui pelayanan listrik yang stabil 24 jam maka dapat meningkatkan taraf hidup dan pertumbuhan ekonomi baru, khususnya bagi masyarakat di pulau Ambalau, Manipa, dan Luhu, Maluku. Selah satunya melalui peningkatan hasil perikanan dan kelautan.
"Pulau-pulau di Maluku kaya akan hasil laut, tetapi selama ini penyimpanan belum maksimal karena listrik tidak tersedia sepanjang hari. Sekarang Pemerintah Daerah dapat mengadakan cold storage untuk menjaga kualitas hasil tangkapan serta mengontrol ketersediaan agar harga tangkapan tetap stabil." terang dia.
Febry menyampaikan, program-program konkrit pemerintah yang didukung oleh PLN berhasil meningkatkan rasio elektrifikasi nasional yang saat ini telah mencapai 99,63 persen. Karena itu atas program ini, KSP mendorong PLN untuk menyiapkan roadmap dan strategi aksi agar dapat memberikan akses listrik yang lebih baik bagi masyarakat khususnya warga daerah 3T.
"Sehingga target seratus persen kedaulatan energi bisa segera terwujud," dia menandasi.
Â
PLN Sudah Sediakan PLTD di Pulau Ambalau
Sebagai informasi, untuk mendukung peningkatan layanan listrik dari 12 jam menjadi 24 jam di pulau Ambalau, Manipa, dan Luhu, Maluku, PT PLN menyediakan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) dengan kapasitas 500 KW di pulau Ambalau dengan beban puncak 130 KW.
Adapun untuk di Pulau Manipa dan Luhu, masing-masing disediakan PLTD kapasitas 600 KW dengan beban puncak 300 KW, dan PLTD kapasitas 1,7 MW dengan beban puncak 1,1 MW.
Advertisement