Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya mengatakan, persoalan calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan bukan lagi urusan masing-masing partai politik (parpol) Koalisi Perubahan. Menurut dia, ihwal cawapres Anies Baswedan kini menjadi urusan koalisi tiga partai.
"Sekarang problemnya bukan lagi di Nasdem, problemnya sudah di koalisi, koalisilah yang akan menggodok, mematangkan itu toh, Mas Anies kan mandataris koalisi dan sudah bersepakat semua ini dan nanti kita akan putuskan bersama," kata Willy di Sekretariat Perubahan Jalan Brawijaya X Nomor 46, Kebayoran Baru Jakarta Selatan.
Baca Juga
Willy menjelaskan bahwa mekanisme penentuan cawapres untuk bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan akan ditetapkan tim delapan dari poros Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Kendati demikian, Willy menyebut mekanisme penentuan tengah dalam proses pembahasan.
Advertisement
Adapun tim delapan itu, terdiri dari Sudirman Said, Ketua DPP Partai Nasdem Sugeng Suparwoto, Ketua DPP NasDem Willy Aditya, Sekjen Demokrat Teuku Rifqy Harsa, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman, Ketua DPP PKS Muzzamil Yusuf, perwakilan dari Demokrat M Iftitah Sulaiman Suryanagara, serta dari tim Anies Dadang Dirgantara.
"Di tim kecil, kalau variabel sudah, mekanismenya (penentuan cawapres) belum, nanti habis ini kita rapat kita susun mekanismenya," ungkap Willy.
Oleh sebab itu, Willy menegaskan hingga saat ini belum belum dapat ditarik kesimpulan siapa tokoh yang bakal mendampingi Anies Baswedan untuk Pilpres 2024. Sebab, kata dia waktu yang dibutuhkan untuk menentukan cawapres masih sangat lama hingga proses pendaftaran resmi dibuka.
"Jangan membuat kesimpulan dari satu fase doang, sabar saja kita butuh kesabaran untuk memutuskan dan rentan waktunya masih lama pendaftaran September kan, sekarang baru Maret kan masih cukuplah waktu untuk mematangkan siapa wakil mas Anies," kata dia.
Koalisi Perubahan Umumkan Dukungan untuk Anies Baswedan
Diketahui, hari ini tim kecil Koalisi Perubahan resmi mengumumkan dukungan untuk Anies Baswedan maju sebagai capres 2024. Dukungan itu juga ditandai dengan dibacakannya piagam kerja sama yang telah diteken Ketua Umum dari tiga parpol koalisi.
Adapun enam poin yang disepakati bersama, antara lain pertama, membentuk koalisi dengan nama Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Kedua, mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024-2029.
Ketiga, memberi mandat kepada calon presiden untuk memilih calon pasangannya. Keempat, memberikan keleluasaan kepada calon presiden untuk berkomunikasi dengan partai politik lainnya dalam rangka memperluas basis dukungan.
Lalu, Kelima membentuk sekretariat yang merupakan kelanjutan dari tim persiapan atau tim kecil, dan keenam pada waktunya mengumumkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.
Advertisement