Liputan6.com, Jakarta Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan Bandara Kertajati di Jawa Barat bisa menjadi satu alternatif bandara internasional. Dia mengatakan Kertajati memiliki panjang landasan hingga 3.000 meter, yang lebih panjang daripada Bandara Husein Sastranegara.
"Sejak awal Bapak Presiden memerintah, menugaskan kepada saya, pada Menteri Perhubungan, untuk mendukung Kertajati ini bisa menjadi satu alternatif daripada bandara internasional dan kita tahu juga bahwa Jawa Barat hanya mempunyai Bandung, (Bandara) Husein (Sastranegara) tetapi pendek," kata Budi Karya dikutip dari siaran pers di situs resmi Sekretariat Kabinet, Sabtu (25/3/2023).
"Nah, sekarang ini Kertajati dengan panjang kurang lebih 3.000 meter," sambungnya.
Advertisement
Selain itu, kata dia, Bandara Kertajati sedang mempersiapkan diri untuk menjadi bandara premium. Dengan landasan yang panjang, Budi menyebut Bandara Kertajati bisa menampung pesawat terbesar kargo, Antonov.
"Kertajati ini akan menjadi satu bandara yang premium, ya karena panjang landasannya sama dengan Kulon Progo, ya sedikit di bawah Soekarno-Hatta yang 3.300 (meter)," jelasnya.
Budi menyampaikan Jalan Tol Cisumdawu dari Bandung ke Kertajati akan berfungsi mulai tanggal 15 April 2023, sehingga akan mendukung Bandara Kertajati.
Disisi lain, Presiden Jokowi meminta Budi Karya memikirkan bagaimana Kertajati ini bisa efektif dan bisa mengurangi loaded Soekarno-Hatta. Jumlah penerbangan di Soekarno-Hatta sendiri sudah mendekati sama seperti sebelum Covid-19 kurang lebih 1.100 atau 1.200 pergerakan, tetapi dengan occupancy yang lebih tinggi.
"Nah, sehingga Soekarno-Hatta itu pada titik tertentu yang maksimal. Dan, Bapak Presiden juga memerintahkan bahwa efektivitas Kertajati ini menjadi satu tambahan bagi mereka yang ke luar negeri, bagi mereka yang mengangkut barang, juga bagi mereka yang akan umroh,” tutur Budi.
Bisa Menarik Investor
Dia meyakini Bandara Kertajati memiliki kemampuan menarik investor untuk berinvestasi. Budi menuturkan pihaknya bersama pemerintah daerah Jawa Barat akan mengawal proses investasi di Bandara Kertajati.
"Ini juga sempat saya laporkan, Bapak Presiden sudah mengarahkan pada saya, bisa dijalankan. Ingat bahwa ada regulasi yang harus ditaati, tidak boleh lari dari situ," pungkasnya.
"Jadi, saya juga beberapa kali bertemu dengan Gubernur Jawa Barat untuk membahas ini, agar tidak ada suatu pelanggaran-pelanggaran berkaitan dengan lalu lintas," imbub Budi Karya.
Advertisement