Liputan6.com, Jakarta Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta Suhud Alynudin menanggapi soal ditunjuknya Pengamat Transportasi Azas Tigor Nainggolan sebagai Komisaris LRT Jakarta.
Suhud menilai kebijakan itu diambil untuk sekedar meredam suara kritis yang selama ini vokal digaungkan Azas Tigor.
"Jika melihat figur Pak Azas Tigor yang kritis terhadap kebijakan Jakarta. Ya saya kira itu sekadar akomodir untuk meredam suara kritis saja. Mungkin Pak Heru nggak mau ada yang ganggu," kata Suhud kepada Liputan6.com, Sabtu (25/3/2023).
Advertisement
Suhud mengatakan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono salah besar, jika tujuan pengangkatan Azas Tigor mengisi posisi strategis sebagai Komisaris sekadar ingin meredam suara kritis terhadap kebijakan Pemprov DKI Jakarta.
"Saya kira dia salah besar. Karena tetap banyak pihak yang kritis terhadap kebijakan di Jakarta. Masih banyak yang peduli terhadap kemajuan Jakarta," ucapnya.
Menurut Suhud memutuskan untuk bergabung di jajaran Komisaris LRT Jakarta justru menjadi ujian kapabilitas dan integritas Azas Tigor. Suhud mendorong Azas Tigor memberikan bukti konkrit perbaikan untuk LRT Jakarta.
"Bagi Pak Azas Tigor, ini merupakan ujian terhadap kapabilitas dan integritas dia. Dia harus bisa buktikan bahwa dia tak sekadar pandai bicara. Tapi juga bisa memajukan transportasi di DKI Jakarta," ungkapnya.
Sebelumnya, PT Light Rail Transit atau Lintas Raya Terpadu (LRT) merombak susunan jajaran dewan komisaris. Pengamat Transportasi Azas Tigor Nainggolan mengisi salah satu jajaran dewan komisaris LRT Jakarta.
Ketua Forum Warga Jakarta (Fakta) ini diketahui juga aktif melontarkan kritik dan pandangannya terhadap Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Sejumlah kritik yang pernah dilayangkan Azas Tigor antara lain soal keberadaan parkir liar dan soal larangan bawa hewan peliharaan di Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB).
Selain itu, dia juga lantang mengkritik ihwal tarif dan mangkraknya proyek moda transportasi seperti Transjakarta hingga LRT.
Corporate Secretary PT LRT Jakarta Sheila Indira Maharshi mengatakan perubahan ini sesuai dengan Keputusan Para Pemegang Saham (KPPS) di Luar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT LRT Jakarta pada 21 Maret 2023.
"Maka bersama ini disampaikan bahwa terhitung tanggal tersebut terdapat pergantian susunan Dewan Komisaris PT LRT Jakarta," kata Sheila dalam keterangan resmi, Jumat (24/3/2023).
Susunan Dewan Komisaris PT LRT Jakarta
Sheila menhelaskan bahwa perubahan susunan ini merupakan bagian dari komitmen LRT Jakarta untuk terus bertransformasi menjadi perusahaan penyedia jasa layanan transportasi publik yang semakin terdepan dalam sektor kereta listrik modern dan pengembangan bisnis perusahaan di masa depan.
Adapun susunan Dewan Komisaris PT LRT Jakarta saat ini adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama: Iwan Takwin
Komisaris: Romy Bareno
Komisaris: Azas Tigor Nainggolan
Sementara susunan Direksi LRT Jakarta adalah sebagai berikut :
Direktur Utama: Hendri Saputra
Direktur: Aditia Kesuma Negara Dalimunthe
Direktur: Sahurdi
Â
Advertisement