Sukses

Pilot Susi Air Masih Disandera KKB Papua, Polisi Sebut Kondisi Kesehatannya Menurun

Polda Papua mendapatkan laporan bila kondisi kesehatan Pilot Susi Air, Kapten Phillips Mark Mehrtens, semakin turun selama masih menjadi sandera KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya.

 

Liputan6.com, Jakarta Polda Papua mendapatkan laporan bila kondisi kesehatan Pilot Susi Air, Kapten Phillips Mark Mehrtens, semakin turun. Mehrtens masih menjadi sandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pimpinan Egianus Kogoya.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, petugas gabungan TNI dan Polri masih bekerja keras untuk menyelamatkan pilot Susi Air itu.

"Tim gabungan TNI-Polri masih kerja keras untuk menyelamatkan pilot. Kondisi kesehatan pilot menurun," ungkap Benny, Sabtu (25/3/2023).

Kendati begitu, Benny belum bisa menjelaskan lebih rinci kondisi kesehatan Mehrtens. Termasuk soal kabar Mehrtens memiliki riwayat asma atau tidak.

Masih Lakukan Pendekatan Persuasif ke KKB Papua

Dia mengatakan TNI-Polri masih melakukan pendekatan persuasif ke KKB Papua agar mau segera membebaskan Mehrtens. Komunikasi dengan sang pilot pun masih terbatas.

"Terkait kesehatan pilot, TNI-Polri meminta segera pilot diserahkan," tambah Benny.

Sebelumnya, Pilot Susi Air, Captain Philips M disandera oleh KKB Papua. Penyanderaan ini dilakukan sebelum pesawat dengan nomor penerbangan SI 9368 dibakar di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, pada 7 Febuari 2023 lalu.

 

2 dari 2 halaman

KKB Papua Alias OPM Rilis Video Pilot Susi Air

Setelah sebulan disandera, KKB merilis foto dan video yang memperlihatkan kondisi dari pilot asal Selandia Baru tersebut. Dalam dokumentasi itu, pilot Susi Air ini terlihat mengenakan jaket berwarna biru-hitam serta topi dan celana berwarna coklat.

Dalam video, Captain Philips terlihat dikelilingi oleh masa KKB yang sambil memegang senjata api jenis laras pendek dan laras panjang. Saat itu, ia juga sempat memberikan statement dengan membaca sebuah tulisan yang ada pada selembar kertas yang dipegangnya.

"Saya telah diperintahkan oleh OPM untuk membaca pernyataan itu. Tidak ada pilot asing yang diizinkan bekerja dan terbang di papua hingga Papua Merdeka. OPM meminta Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk melakukan mediasi antara Papua dan Indonesia untuk bekerja sama dengan Papua. OPM akan melepaskan saya setelah Papua Merdeka," kata Captain Philips dalam video yang diterima, Jumat (10/3).

Selain itu, juru bicara Komando Nasional Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Sebby Sebom memastikan kondisi pilot yang mereka sandera tersebut baik-baik saja.

"Hai selamat pagi semuanya! Berikut update terbaru kami tentang kondisi pilot Selandia Baru di Pos TPNPB di Ndugama Derakma, kondisinya baik-baik saja, aman dan sehat," ujarnya.

 

Reporter: Bachtiarudin Alam

Sumber: Merdeka