Sukses

Survei SMRC: Ganjar dan Prabowo Dinilai Akan Lanjutkan Program Jokowi

Data yang tersaji dari survei SMRC menunjukkan bahwa di mata publik, Pilpres 2024 mendatang tampaknya lebih merupakan pertarungan antara Ganjar Pranowo melawan Anies Baswedan. Persaingan ini mencerminkan kontinuitas versus perubahan.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo dan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dianggap menjadi sosok yang kemungkinan besar akan meneruskan program Joko Widodo alias Jokowi jika terpilih menjadi presiden periode 2024-2029 mendatang.

Hal tersebut terlihat dari hasil survei yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) dengan tajuk 'Kinerja Presiden dan Pilihan Capres 2024' yang disiarkan melalui kanal YouTube SMRC TV pada Senin (27/3/2023).

Direktur Riset SMRC, Deni Irvani menjelaskan dalam survei ini, publik diberi daftar lima nama yang paling potensial maju sebagai calon presiden untuk dinilai siapa di antara mereka yang paling bisa melanjutkan program pemerintahan Jokowi.

"Ganjar Pranowo dinilai paling bisa melanjutkan program Jokowi dengan angka 35,8 persen, disusul Prabowo 23,9 persen, Anies 20,5 persen, Puan Maharani 2,9 persen, dan Airlangga Hartarto 1,8 persen. Masih ada 15 persen yang belum menjawab," ujar Deni.

Sementara untuk bakal calon presiden yang dinilai paling mungkin tidak akan melanjutkan program Jokowi adalah Anies Baswedan dan Puan Maharani. Sedangkan Prabowo dan Ganjar Pranowo berada di posisi ketiga dan keempat.

Anies berada di urutan pertama dengan 21,3 persen, disusul Puan Maharani 17,4 persen, Prabowo 15,4 persen, Ganjar 9,6 persen, dan Airlangga 8,6 persen. Sementara 27,7 persen lainnya tidak menjawab.

"Data ini menunjukkan bahwa di mata publik, Pilpres 2024 mendatang tampaknya lebih merupakan pertarungan antara Ganjar Pranowo melawan Anies Baswedan. Persaingan ini, mencerminkan kontinuitas versus perubahan," kata Deni.

 

2 dari 2 halaman

Tentang Survei

Survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka pada 2-11 Maret 2023. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Dari populasi itu dipilih secara random (stratified multistage random sampling) 1220 responden. Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 1061 atau 87%. Sebanyak 1061 responden ini yang dianalisis. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,1% pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling).