Sukses

Webinar Literasi Digital, Kemenkominfo Bahas Perlunya Perlindungan Data Pribadi pada Transaksi Online

Kemenkominfo bersama siberkreasi menyelenggarakan kegiatan webinar yang pertama untuk berbagai kelompok masyarakat/komunitas di wilayah Maluku Papua dan Sekitarnya dengan tema “Perlunya Perlindungan Data Pribadi Pada Transaksi Online”, Selasa (28/3/2023).

Liputan6.com, Jakarta - Kemenkominfo bersama siberkreasi menyelenggarakan kegiatan webinar yang pertama untuk berbagai kelompok masyarakat/komunitas di wilayah Maluku Papua dan Sekitarnya dengan tema “Perlunya Perlindungan Data Pribadi Pada Transaksi Online”, Selasa (28/3/2023).

Webinar yang dihadiri 2000 orang peserta tersebut menghadirkan Fajria Fatmasari, Ketua Inkubator Bisnis Politeknik APP Jakarta dan Dosen Tetap; Aulia Putri, Fasilitator Nasional; Silma Agbas, Komite Media Sosial Mafindo.

Dalam webinar tersebut, Fajria Fatmasari membahas mengenai Perlunya Perlindungan Data Pribadi Pada Transaksi Online pilar kecakapan digital. “Ketahui dan pahami perlindungan data diri saat melakukan transaksi online, Jangan mudah membagikan data diri ke media sosial, saring sebelum Sharing, Berhati-hati saat menggunakan perangkat dan melakukan aktivitas digital”, papar Fajria Fatmasari.

Aulia Putri memperkaya pembahasan membahas mengenai Pentingnya Menjaga Indentitas Online di Era Digital dari perspektif etika digital.

“Pentingnya menjaga indentitas online di era digital,Transaksi digital pembayaran nontunai (cashless) seperti mobile banking atau perangkat transaksi virtual lainnya. Tersedianya fasilitas ini membuat orang tidak perlu beranjak dari tempat duduk untuk bertransaksi. Hanya melalui smartphone yang terhubung internet, semua bisa dilakukan. Etika bertransaksi daring: 1. daftarkan diri sesuai ketentuan platform, 2. kenali seluruh fitur yang tersedia, 3. pastikan perangkat untuk transaksi sudah aman, 4. memberikan dan dapat mengakses layanan bantuan yang tersedia", jelas Aulia Putri.

2 dari 2 halaman

Perspektif Aman Digital

Silma Agbas melengkapi pembahasan membahas mengenai Privasi dan Perlindungan Data Pribadi perspektif Aman digital.  

“Perubahan gaya hidup menjadi serba digital menawarkan kemudahan dan kepraktisan dalam melakukan berbagai aktivitas. Masyarakat semakin nyaman dan percaya dalam melakukan aktivitas keuangan digital yang selama ini dianggap berisiko tinggi Buat password yang panjang, dengan kombinasi karakter (angka, huruf besar- kecil, tanda baca, symbol). Jangan yang berhubungan dengan menggunakan data pribadi (nama orang tua, tanggal lahir, alamat, domisili, dsb) Jangan gunakan urutan di keyboard Gunakan password yang berbeda untuk setiap akun Upayakan mengganti password secara periodik”, ujar Silma Agbas.