Sukses

Solo Siap Jadi Tempat Drawing Piala Dunia U-20, Gibran: Kita Sudah Siapkan Bertahun-tahun, Tidak Bisa Lepas Begitu Saja

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyatakan Solo siap untuk menggantikan Bali menjadi lokasi pengundian grup Piala Dunia U-20 2023.

Liputan6.com, Solo FIFA telah membatalkan drawing Piala Dunia U-20 di Bali pada Sabtu pagi, 25 Maret 2023 meski federasi sepak bola dunia itu belum memberikan surat resmi kepada PSSI. Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menawarkan Solo menjadi penggantinya Bali sebagai lokasi pengundian grup peserta Piala Dunia U-20.

Gibran menyatakan kesiapan Solo menjadi tempat undian Piala Dunia U-20 2023 menggantikan Bali yang batal karena sikap penolakan pemerintah setempat. Seperti diketahui Gubernur Bali dan Pemerintah Provinsi Bali menolak kedatangan Israel untuk mengikuti Piala Dunia U-20

“Intinya saya menunggu perintah dari Pak Ketua PSSI dan Pak Menpora itu aja. Solo ya siap (kalau ditunjuk),” ucap putra sulung Presiden Jokowi saat ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Selasa (28/3/2023).

Gibran pun mengungkapkan kesiapan Solo untuk menjadi tempat undian Piala Dunia U-20. Bahkan kesiapan venue untuk pertandingan Piala Duni U-20 telah dipersiapkan secara serius sejak jauh-jauh hari. Terakhir, FIFA melakukan inspeksi di venue Stadion Manahan Solo dan empat lapangan latihan peserta Piala Dunia U-20 pada akhir pekan lalu

“Kemarin inspeksi, kita juga sudah siap dan venue sudah siap. Ini kan sesuatu yang sudah kita persiapkan bertahun-tahun tidak bisa lepas begitu saja,” ujar dia.

Keputusan Gubernur Bali I Wayan Koster yang menolak keikusertaan Israel dalam ajang Piala Dunia U-20 pada 31 Maret 2023 mendatang menyebabkan FIFA membatalkan drawing atau pengundian Piala Dunia U-20.

2 dari 2 halaman

FIFA Cek Persiapan di Stadion Manahan Solo

Mengutip dari Antara, Kepala Dinas Pemuda dan Olaraga (Dispora) Kota Surakarta Rini Kusumandari menuturkan, FIFA yang diwakili lima tim melakukan pengecekan terakhir untuk persiapan Piala Dunia U-20 bersama sejumlah pihak terkait.

“Soal rumput stadion untuk lapangan pertandingan sudah aman, dan media tribun sudah selesai juga aman. Soal tempat pertandingan aman, tetapi rekomendasinya secara resmi belum disampaikan ke dari FIFA,” ujar dia.

Tim FIFA mulai masuk ke halaman Stadion Manahan Solo sekitar pukul 11.00 WIB dan melakukan pemeriksaan kawasan stadion secara tertutup, sehingga media tidak diperbolehkan masuk ke halaman parkir dan hanya bisa menunggu di pintu masuk komplek Manahan.

Tim FIFA yang terdiri dari 30 orang dalam kunjungannya memastikan kesiapan alur parkir di Stadion Manahan, serta proses penyampaian informasi yang dipastikan dalam kondisi aman dan siap.

Akan tetapi, FIFA masih melihat masalah pengamanan sehingga hal itu akan dibahas bersama antara FIFA, LOC dan Inafoc yang akan dikeluarkan rekomendasi secara resmi sepekan ke depan.

Rombongan berjumlah total 50 orang itu lalu meninjau ke empat lapangan pendukung untuk latihan tim peserta Piala Dunia di Banyuanyar, Kotabarat, Sriwedari dan Sriwaru.

Usai memeriksa hingga pukul 14.30 WIB, rombongan lalu langsung menuju Surabaya untuk memeriksa Stadion Bung Tomo. Terkait lampu di sekitar stadion yang sebelumnya dinyatakan kurang terang, panitia sudah menambah sejumlah titik penerangan seperti di area parkir.

Video Terkini