Sukses

Top 3 News: KPK Sebut Korupsi Barang Kena Cukai di Tanjung Pinang Rugikan Negara Rp250 Miliar Lebih

Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut, keuangan negara dalam kasus dugaan korupsi pengaturan barang kena cukai di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Bintan wilayah kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau hingga Rp250 miliar lebih.

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut adanya kerugian keuangan negara dalam kasus dugaan korupsi pengaturan barang kena cukai di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Bintan wilayah kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau. Itulah top 3 news hari ini.

Menurut Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri, kerugian negara tersebut ada lebih dari Rp250 miliar. Terkait dengan dugaan adanya keterlibatan pejabat dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Ali mengatakan, KPK akan mendalaminya.

Sebelumnya, KPK membuka penyidikan baru kasus dugaan korupsi. Dalam penyidikan terbuka ini, KPK mengusut kasus dugaan korupsi pengaturan barang kena cukai di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Bintan wilayah kota Tanjung Pinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Sementara itu, pengundian atau drawing Piala Dunia U-20 2023 Bali yang sedianya bakal dilaksanakan pada 31 Maret batal digelar. FIFA mengumumkan pembatalan agenda drawing Piala Dunia U-20 2023 Bali itu pada Sabtu 25 Maret 2023.

Pembatalan tersebut, setelah ada sejumlah penolakan tim nasional (timnas) Israel bermain di Piala Dunia U-20.

Batalnya drawing Piala Dunia U-20 2023 juga menyita perhatian warganet. Warganet bahkan menanyakan kepada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengenai kelanjutan Piala Dunia U-20 melalui platform Twitter. Hal tersebut mengingat Stadion Manahan Solo, menjadi salah satu lokasi penyelenggaraan Piala Dunia U-20.

Gibran menyatakan hanya bisa menunggu kabar resmi dari FIFA dan PSSI. Yang jelas, tugasnya untuk membenahi Stadion Mahanan Solo telah selesai.

Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah terkait aksi penolakan terhadap kehadiran Timnas Israel dalam Piala Dunia U-20 di Indonesia semakin mengemuka. Puncaknya, drawing Piala Dunia U-20 yang seharusnya digelar di Bali pada akhir pekan kemarin dibatalkan oleh FIFA.

Menanggapi hal itu, Pengamat Terorisme Noor Huda Ismail melihat bahwa penolakan yang disampaikan sejumlah pihak tersebut dapat diamati lebih dalam lagi ke arah ancaman terorisme. Sebab, kedatangan Timnas Israel berpotensi mengancam stabilitas keamanan Indonesia.

Noor merinci, ada tiga kelompok di Indonesia yang harus diwaspadai pergerakannya terkait hal ini. Salah satunya, Jaringan Islamiyah (JI) yang sudah bergerak meskipun menggunakan kelompok kecil yang jadi sempalannya.

Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Selasa 28 Maret 2023:

2 dari 4 halaman

1. Korupsi Barang Kena Cukai di Tanjung Pinang, KPK: Kerugian Negara Rp250 Miliar Lebih

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut kerugian keuangan negara dalam kasus dugaan korupsi pengaturan barang kena cukai di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Bintan wilayah kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau lebih dari Rp 250 miliar.

"Untuk yang cukai tadi itu, kalau kita berbicara kerugian keuangan negaranya ratusan miliar. Saya kira lebih dari Rp250 miliar ke atas," ujar Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Senin 27 Maret 2023.

Terkait dengan dugaan adanya keterlibatan pejabat dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Ali mengatakan, KPK akan mendalaminya.

"Nanti kami dalami persoalan itu apakah juga terkait dengan dari Bea Cukai. Karena ini terkait dengan penerimaan yang seharusnya masuk ke negara, ternyata ada fiktif dan lain-lain, terkait dengan cukainya tadi," kata Ali.

Diberitakan sebelumnya, KPK membuka penyidikan baru kasus dugaan korupsi. Dalam penyidikan terbuka ini, KPK mengusut kasus dugaan korupsi pengaturan barang kena cukai di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Bintan wilayah kota Tanjung Pinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

 

Selengkapnya...

3 dari 4 halaman

2. Lima Pernyataan Gibran Rakabuming Raka soal FIFA Batalkan Drawing Piala Dunia U-20 2023 Bali, Solo Siap Gantikan

Pengundian atau drawing Piala Dunia U-20 2023 Bali yang sedianya bakal dilaksanakan pada 31 Maret batal digelar. FIFA mengumumkan pembatalan agenda drawing Piala Dunia U-20 2023 Bali itu pada Sabtu 25 Maret 2023.

Pembatalan tersebut, setelah ada sejumlah penolakan tim nasional (timnas) Israel bermain di Piala Dunia U-20.

Batalnya drawing Piala Dunia U-20 2023 juga menyita perhatian warganet. Warganet bahkan menanyakan kepada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengenai kelanjutan Piala Dunia U-20 melalui platform Twitter.

Hal ini mengingat Stadion Manahan Solo, menjadi salah satu lokasi penyelenggaraan Piala Dunia U-20. Stadion Manahan Solo, salah satu enam lokasi yang disiapkan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 di Indonesia yang akan digelar pada 20 Mei-11 Juni 2023.

Gibran kembali menyatakan hanya bisa menunggu kabar resmi dari FIFA dan PSSI. Yang jelas, tugasnya untuk membenahi Stadion Mahanan Solo telah selesai.

"Kita tunggu saja ya dari FIFA dan PSSI. Pokoknya tugas saya sudah selesai menyiapkan semua," ucap dia.

Gibran bahkan mengaku siap jika Solo menggantikan Bali sebagai tempat drawing Piala Dunia U-20.

 

Selengkapnya...

4 dari 4 halaman

3. Waspadai Aksi Kelompok Radikal, Pengamat Terorisme: Kedatangan Timnas Israel Ancam Stabilitas Keamanan RI

Aksi penolakan terhadap kehadiran Timnas Israel dalam Piala Dunia U-20 di Indonesia semakin mengemuka. Puncaknya, drawing Piala Dunia U-20 yang seharusnya digelar di Bali pada akhir pekan kemarin dibatalkan oleh FIFA.

Menanggapi hal itu, Pengamat Terorisme Noor Huda Ismail melihat bahwa penolakan yang disampaikan sejumlah pihak tersebut dapat diamati lebih dalam lagi ke arah ancaman terorisme.

Sebab, kedatangan Timnas Israel berpotensi mengancam stabilitas keamanan Indonesia.

“Indonesia memiliki banyak jaringan kelompok terorisme yang selama ini menyatakan perang terhadap Israel. Kebencian mereka pada Israel sudah sangat tinggi. Besar kemungkinan kelompok-kelompok ini melakukan aksi jika benar-benar Israel datang,” kata Noor Huda saat dikonfirmasi awak media, seperti dikutip Selasa 28 Maret 2023.

Pendiri Yayasan Prasasti Perdamaian ini merinci, ada tiga kelompok di Indonesia yang harus diwaspadai pergerakannya terkait hal ini. Pertama adalah Jaringan Islamiyah (JI) yang sudah bergerak meskipun menggunakan kelompok kecil yang jadi sempalannya.

 

Selengkapnya...