Liputan6.com, Jakarta - Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Nurhasan mengaku terkejut saat mengetahui adanya rotasi 20 pejabat pimpinan tinggi pratama atau pejabat eselon II yang dilakukan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Dia menilai, rotasi pejabat merupakan hal yang wajar.
"Kalau pertanyaannya itu wajar tidak? Wajar. Sebetulnya sah-sah saja," kata Nurhasan kepada wartawan, dikutip Rabu (29/3/2023).
Baca Juga
Anggota Komisi D Bidang Pembangunan DPRD DKI Jakarta ini menjelaskan bahwa DPRD biasanya memang tak memperoleh informasi perihal mutasi ataupun rotasi pejabat oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Advertisement
"Saya pribadi ya kaget juga kenapa tiba-tiba ada rotasi. Itu kan kebetulan Pak Hari Nugroho (salah satu pejabat yang dirotasi) itu kan Bina Marga, itu kan di bawah saya," katanya.
Meskipun demikian, Nurhasan tak ambil pusing ihwal rotasi 20 pejabat eselon II tersebut. Dia berpandangan, rotasi yang dilakukan Heru Budi itu demi kebaikan Ibu Kota, khususnya dalam menyongsong tahun politik 2024.
"Tapi saya melihat gini, sepanjang itu untuk kebaikan, ini kan menuju tahun politik, menuju untuk lebih baik lagi ya, enggak ada salahnya menurut saya," jelas dia.
Namun, Nurhasan menambahkan bahwa Pemprov DKI Jakarta sebaiknya segera melakukan lelang jabatan atau bidding untuk posisi kepala dinas yang masih kosong dan tengah diisi pelaksana tugas (Plt).
Hal ini mengingat ada sejumlah rencana kerja yang perlu direalisasikan sesuai jadwal yang telah ditetapkan. "Iya memang sebaiknya secepatnya, tidak bisa menunggu timeline gara-gara itu jadinya terhambat," ucap politikus Gerindra ini.
Â
Heru Budi Rotasi 20 Pejabat Eselon II
Diketahui, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono merotasi 20 pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) yang dilantik Selasa, 21 Maret 2023. Menurut Heru, pejabat yang dilantik profesional di bidangnya.
Hal ini disampaikan Heru usai melakukan peninjauan gerai Dharma sekaligus meninjau pasokan daging jelang bulan Ramadan di Transmart Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Selasa (21/3/2023).
"Rotasi itu biasa, penyegaran, dan tentunya mereka yang kita pilih adalah profesional-profesional yang sudah paham dengan situasi Jakarta," kata Heru.
Sementara itu, Heru menjelaskan posisi di sejumlah dinas yang masih kosong semisal Dinas Kesehatan, Dinas Bina Marga, Dinas Pendidikan, dan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) bakal dilakukan proses bidding atau penawaran.
"Ya lagi di-bidding, enggak nyampe dua bulan diisi," kata Heru.
Selain merotasi 20 pejabat Aparatur Sipil Negara (ASN) pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Heru juga mengukuhkan sebanyak 45 pejabat lainnya.
Adapun pelantikan dan pengambilan sumpah 20 pejabat yang dimutasi dan 45 pejabat yang dikukuhkan ini dilakukan di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta. Pelantikan digelar secara tertutup dari awak media.
Advertisement